Hari Kesehatan Nasional, DKK Pemalang Minta Masyarakat Selalu Terapkan 3M

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang, Sholahudin.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Hari Kesehatan Nasional yang diperingati tiap tanggal 12 November, tahun ini dirayakan ditengah pandemi Corona.

Hari ini, Kamis 12 November 2020, Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pemalang, Tutuko Raharjo, menyampaikan adanya tambahan 23 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 4 orang di antaranya meninggal dunia.

Atas keprihatinan itu, di hari kesehatan nasional Ke-56 ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pemalang, Sholahudin, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Pemalang untuk selalu menjaga kesehatan.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Kita harus menjaga konsistensi untuk selalu perhatikan 3M (memakai masker,mencuci tangan,menjaga jarak). Karena itu yang paling efektif, walaupun penyebaran virus bisa lewat udara, kontaminasi tangan, dan lain-lain,” kata Sholahudin.

Sehingga, lanjut Sholahudin, hal itu sangat susah dihindari secara total, dan tak terelakan bisa terpapar namun tak bergejala, atau Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Jaga kesehatan masing-masing dengan pola hidup yang sehat, menjaga pola tidur, pola makan yang sehat, perbanyak sayuran dan buah-buahan,” tutur Sholahudin.

Sholahudin juga mengingatkan seluruh tenaga kesehatan yang hampir setahun ini berjibaku melawan Covid-19 di garis terdepan, agar selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, khususnya saat berkontak langsung dengan pasien Covid-19.

“Jaga kesehatan, tetap semangat dalam bekerja. Karena kita mau tidak mau harus tetap bisa melayani dengan kondisi yang seperti ini.” ungkap Sholahudin.

Sejauh ini, angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pemalang masih cukup tinggi. Total terkonfirmasi positif Covid-19, 721 orang. Kemudian, jumlah yang masih dalam perawatan 143 orang, 114 di antaranya isolasi mandiri, sisanya dirawat di RS rujukan Covid-19. Selanjutnya, jumlah sembuh 521 orang dan 57 orang tercatat meninggal dunia.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!