PUSKAPIK.COM, Pemalang – Suara bising motor balap terdengar di Sirkuit Pantai Widuri Pemalang, Minggu sore, 15 November 2020. Para pembalap road race sedang berlatih dengan kuda besinya.
Di sudut lain, dekat pintu masuk Sirkuit Pantai Widuri Pemalang, ada pemandangan lucu nan menggemaskan yang menyita perhatian. Para pengunjung yang datang, maupun hendak pulang, berhenti untuk menonton hal yang jarang dijumpai.
Mereka berbondong-bondong menyaksikan aksi pembalap cilik Moto GP Mini sambil merekam aksi sang pembalap dengan smartphone-nya. Tak ayal, aksi pembalap yang tampaknya masih seumuran siswa PAUD itu, mengundang tawa kagum penonton.
Baca Juga
Rupanya sang pembalap mungil itu bernama Kiano (5), bocah asal Kelurahan Kebondalem, Pemalang. Ia tampak lucu mengenakan baju wearpack balap lengkap dengan helm. Kiano didampingi 2 pelatih yang terus memberikan instruksi.
Saat melaju, Kiano bak pembalap profesional dengan skill cornering yang mumpuni di tikungan. Salah satu pelatihnya adalah ayahnya sendiri, Novi.
Saat break latihan, Novi menuturkan, apa yang dilakukan putranya itu datang dari dirinya sendiri. Sebagai orang tua, Novi hanya bisa memberikan support kepada putra kesayangannya itu.
“Kiano suka enggak jadi pembalap Moto GP mini?,” kata Novi kepada putranya.
“Suka, biar kaya Marc Marquez,” jawab Kiano dengan lugu.
Diterangkan Novi, kuda besi yang ditunggangi putranya itu adalah Moto GP mini berkapasitas 50 CC. Basic mesinnya adalah mesin pemotong rumput, dengan bahan bakar Pertamax.
“Udah sering latihan sih, mulai jam 14.00 sampai jam 17.00 WIB. Jadi pusat perhatian, mungkin karena masih baru ya,” ungkap Novi.
Menurut Novi, selain Kiano, di Pemalang ada juga beberapa pembalap Moto GP Mini lain. Namun, di Pemalang belum ada wadah yang menaungi hobi anaknya ini.
“Kompetisi di Pemalang belum pernah, kemarin di Tegal ada, yang terakhir kemarin di Semarang ada, di Sirkuit Mijen itu,” kata Novi.
Usai break sembari mengisi bahan bakar Moto GP Mini putranya, Novi bersama Istri, kemudian lanjut mengawal Kiano latihan.
Penulis: Eriko Garda Demokrasi
Editor: Faisal M
Baca Juga
