PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pemalang memfasilitasi peralatan untuk pelatihan fisik bagi atlet dan pelatih berbagai cabang olahraga (cabor). Pengadaan alat-alat fitnes ini untuk menggenjot kebugaran atlet-atlet Pemalang yang akan berlaga di berbagai even olahraga, baik di tingkat kabupaten, provinsi atau nasional.
“Untuk atlet yang memenuhi kriteria bisa menggunakan, nanti seluruh cabang olahraga akan diseleksi pada tanggal 5 Desember,” kata Ketua KONI Pemalang, Agung Dewanto sambil menunjukkan beberapa peralatan untuk menunjang kebugaran atlet dimaksud, Kamis, 26 November 2020.
Dijelaskan, peralatan fitnes sudah ada sejak 14 November 2020 lalu. Nantinya, atlet maupun pelatih yang bisa menggunakan fasilitas tersebut dari seluruh cabang olahraga yang ada di Kabupaten Pemalang. Khususnya bagi mereka yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan KONI Pemalang.
Wakil Bendahara KONI Pemalang Rahar Agus S mengungkapkan, pendanaan untuk pembelian alat fitnes berasal dari anggaran yang pada awalnya dialokasikan untuk pelaksanaan Dulongmas 2020. Kegiatan yang rencananya digelar di Pekalongan itu ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Dananya dialihkan ke sarpras, dalam bentuk alat fitnes dengan izin dari Pemerintah Kabupaten melalui Bupati. Dewan pengampunnya Disparpora,” kata dia.
Secara keseluruhan, lanjut Rahar Agus, di Pemalang ada 24 cabang olahraga (Cabor) yang akan mengikuti seleksi. Dari jumlah cabor itu, tercatat ada 275 atlet yang akan mengikuti seleksi.
KONI Pemalang berharap, keberadaan peralatan fitnes akan menunjang dan mendukung kebugaran fisik atlet dan memfasilitasi latihan fisik atlet. Dengan begitu, atlet dalam jangka menengah dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi PORPROV 2020
“Nanti pada tahun 2021 mendatang kan ada even pra kualifikasi PORPROP,” ucap Rahar Agus.
Ditambahkan, sebelum ada alat fitnes, selama ini KONI Pemalang memantau latihan fisik atlet dengan berkomunikasi ke pengurus cabor. KONI tidak bersentuhan atau melihat langsung proses latihan atlet. Karenanya, dengan adanya alat fitnes KONI Pemalang setidaknya bisa memantau langsung perkembangan pembinaan atlet.
“Tahun ini melalui pembinaan langsung, kita bisa melihat langsung, bener apa tidak keseriusannya di masing-masing cabor,” kata Rahar Agus.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
