PUSKAPIK.COM, Pemalang – Polsek Petarukan mengundang sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta tokoh masyarakat dalam acara Istighosah dan doa bersama. Kegiatan yang digelar di Mapolsek Petarukan bertujuan agar pelaksanaan Pilkada Pemalang 2020 sukses dan Petarukan bebas Covid-19.
Kepada Puskapik.com, Kapolsek Petarukan AKP Heru Irawan, Sabtu, 28 November 2020 menyampaikan, selain mendoakan kesuksesan Pilkada, para ulama dan tokoh masyarakat yang hadir diajak untuk mengedukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Petarukan.
“Petarukan saat ini masuk wilayah yang termasuk tinggi angka kematiannya karena Covid-19. Namun masih ada warga yang belum teredukasi terutama ketika prosesi pemakaman pasien Covid. Sebagai contoh di Desa Bulu kemarin, pihak keluarga menolak pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan, dampaknya setelah dilakukan tracing lanjutan terdapat 4 orang yang positif,” katanya.
Menurut Heru, kondisi ini membutuhkan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengedukasi warganya.
Senada dengan Kapolsek, Kepala Puskesmas Petarukan Aris Munandar mengakui, pihaknya mengalami kesulitan dalam mengedukasi warganya soal protokol kesehatan. Bahkan dalam beberapa momen pemakaman pasien Covid-19 tenaga kesehatan dari Puskesmas harus mengajak pihak kepolisian setempat untuk pengamanan.
“Banyak warga yang ketika di-tracing tidak mau untuk di-swab. Padahal kita tahu tes swab ini dilakukan guna meminimalisir penyebaran Covid 19,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut tampak Kapolsek dan Forkopimcam khusyuk mengikuti lantunan doa dan Istighosah oleh para Kyai dan ulama setempat. Setelah usai acara Puskesmas petarukan juga membagikan stiker panduan protokol kesehatan kepada pengunjing yang hadir.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M