PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang meminta agar pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait, turut membantu menyukseskan gelaran Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang. Permohonan KPU itu mulai dari penyediaan fasilitas tempat penyimpanan dan pengamanan logistik pencoblosan, hingga antisipasi menghadapi bencana alam.
Sore tadi, Senin 30 November 2020, KPU Pemalang menggelar rapat koordinasi persiapan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Cabup-Cawabup Pemalang 2020. Rakor ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta stake holder, digelar di Hall The Winner Hotel, Pemalang.
Ketua KPU Pemalang, Mustaghfirin, menyampaikan permohonan, agar pemerintah daerah turut memfasilitasi kegiatan pencoblosan Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang. Baik di tingkat Desa maupun Kecamatan.
Baca Juga
“Terutama fasilitasi tempat penyimpanan logistik kita, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Ini kita sudah mempersiapkan logistik kita, sudah hampir 95%,†terang Mustaghfirin.
Karena, dalam waktu dekat, logistik pencoblosan Pilkada ini akan di distribusikan ke Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK), berlanjut ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa/Kelurahan, dan hingga tersampaikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Mustaghfirin menuturkan, KPU juga sudah menyiapkan logistik protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di TPS. Termasuk menyediakan bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius.
“harapan kami dari gugus tugas maupun Dinas Kesehatan Kabupaten, mendampingi petugas kami di TPS, apabila melayani pemilih yang sedang isolasi atau positif,†jelas Mustaghfirin.
Selain itu, karena dalam penghitungan dan rekapitulasi suara di TPS akan menggunakan aplikasi Sirekap. Maka, KPU meminta agar Telkomsel serta Diskominfo, memperkuat jaringan internet di Kabupaten Pemalang.
“kemarin sudah disampaikan ke Provinsi, Pemalang ada Blank Spot. Bahkan kita simulasi, ada beberapa TPS untuk mengunggah Sirekap ini harus berjalan satu jam,†tutur Mustaghfirin.
Ditambah, untuk mendukung semua tahapan dalam hari pencoblosan Pilkada, KPU mengharap agar tidak ada pemadaman listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pemalang.
Terakhir, Mustaghfirin meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang agar turut membantu dan mengantisipasi apabila terjadi bencana, saat proses pengiriman logistik. Mengingat, akhir-akhir ini sudah memasuki musim penghujan yang biasanya rawan bencana.
“Ini sudah pernah kita alami, pengalaman pemilu tahun sebelumnya, kami butuh perahu karet, kami membutuhkan armada yang tanjakannya lebih mendukung, ini kan BPBD punya. Apabila nanti dibutuhkan oleh kami, kami mohon ada support dari BPBD,†ungkap Mustaghfirin.
Selanjutnya, usai rapat koordinasi persiapan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Cabup-Cawabup Pemalang 2020 ini dibuka. Materi persiapan disampaikan Harun Gunawan, Komisioner KPU Pemalang, Divisi Teknis Penyelenggaraan.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga