WATUKUMPUL (PuskAPIK) – Tim Tagana (Taruna Tanggap Bencana) kabupaten Pemalang, perangkat desa bersama warga Rt.09/Rw.02 dusun pedagung desa Tundagan kecamatan Watukumpul, kabupaten Pemalang, melakukan evakuasi pencarian korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di wilayah setempat, Jumat petang (22/03).
Informasi yang diperoleh menyebutkan telah terjadi tanah longsor bukit di Rt.09/Rw.02 dusun Pedagung desa Tundagan kecamatan Watukumpul, kabupaten Pemalang, sektar pukul 18.30 wib.
Baca Juga
Hadi Sya’at, anggota Tagana Kabupaten Pemalang menjelaskan kejadian tanah longsor diawali dengan hujan dengan intensitas sangat tinggi dari pukul 15.30 wib s/d 20.00 wib. Lebih lanjut dijelaskan bahwa atas kejadian tersebut mengakibatkan kerusakan 2 (dua) unit rumah akibat tertimbun longsor serta mengancam 21 rumah warga lainnya.
Hadi yang juga sebagai perangkat desa setempat menerangkan ada 2 rumah yang tertimbun dan seorang ditemukan meninngal dunia akibat tertimbun tanah longsor.
“Rumah milik Maryoto yang dihuni oleh 3 orang keluarga dan rumah milik Rahmat yang dihuni oleh 3 orang keluarga,” jelas Hadi.
Oleh Hadi juga dijelaskan seorang korban meninggal dunia bernama Wartini (61) di dalam rumah milik Maryoto. Korban meninggal dievakuasi ke puskesmas Cikadu untuk dilaksanakam visum, kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
Dalam kejadian tersebut, 2 rumah korban tanah longsor ditaksir mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 53 juta. Adapun 5 orang warga korban tanah longsor mengungsi ke rumah keluarganya. (hape)
Baca Juga