PUSKAPIK.COM, Pemalang- Kepala Desa Randudongkal, Troy Suharto, mengusulkan pengelolaan sampah di Pasar Randudongkal yang akan di resmikan 24 Januari mendatang, bisa dikelola secara mandiri oleh pihak pasar.
“Sudah kami usulkan hal itu kepada Diskoperindag saat rapat persiapan peresmian dengan Muspika dan desa kemarin. Selama ini sampah di pasar- pasar besar di Pemalang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dirasa kurang efektif. Pertimbangannya jika harus menunggu armada DLH untuk mengangkut sampah pasar maka ketika telat 1 hari saja sampah pasar akan menyebabkan bau menyengat,” katanya saat dihubungi puskapik.com, Jumat 8 Januari 2021.
Troy berharap, nanti sampah dapat dikelola oleh pasar dengan armada yang disediakan oleh Diskoperindag yang selalu ‘stand by’ di lokasi untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Selain itu Troy berharap ketertiban di lingkungan pasar Randudongkal yang baru nantinya tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangannya di luar bangunan pasar.
“Ini butuh ketegasan dari pengelola pasar, agar tidak semrawut seperti di kebanyakan pasar lainnya, ” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, kepala Diskoperindag, Hepi Priyanto menyampaikan, akan mempertimbangkan usulan pengadaan armada pengangkut sampah dari dinasnya sendiri untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA.
“Faktanya memang dinas terkait (DLH) dalam hal pengelolaan sampah seluruh kabupaten Pemalang sudah kewalahan, kalau ditambah dengan pasar Randudongkal ini semakin berat. Maka kami pertimbangkan untuk sampah bisa dikelola secara mandiri oleh pihak pasar melalui armada sendiri, ” pungkasnya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor: Amin Nurrokhman