PUSKAPIK.COM, Kramat – Hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, 16-17 Februari 2021 mengakibatkan Sungai Jenggot di Kabupaten Tegal meluap. Kondisi ini menyebabkan banjir yang merendam kawasan perumahan di Desa Mejasem Barat dan Desa Pacul, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal serta Desa Pengabean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Banjir mulai datang sekitar pukul 02.00 WIB saat sebagian besar warga tidur. Warga yang panik langsung meninggalkan rumahnya dan tak sempat menyelamatkan harta bendanya karena air cepat meninggi.
“Awalnya air hanya semata kaki. Terus cepat naik sepusar orang dewasa,” kata Sigit, salah satu warga perumahan Griya Mejasem Baru 3.
Baca Juga
Tim SAR dari PMI dan BPBD Kabupaten Tegal, Kodim 0712 Tegal serta Polres Tegal langsung menjangkau lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya. Puluhan warga yang rumahhya terendam banjir cukup parah dievakuasi ke masjid perumahan yang tidak terendam banjir.
“Ada sekitar 170 rumah yang terdampak banjir. Kami bersama TNI dan PMI serta BPBD telah melakukan penanganan. Di antaranya nmenggungsikan warga ke masjid,” kata Kabag Ops Polres Tegal, Kompol Aries Heriyanto.
Banjir berangsur surut pada Rabu siang, 17 Februari 2021. Sebagian besar sudah surut namun di daerah yang dekat dengan Sungai Jenggot ketinggian air masih mencapai betis orang dewasa. Warga dibantu personel TNI dan Polri membersihkan endapan lumpur sisa-sisq banji yang masuk ke rumah.
“Ada 10 personel TNI dan 10 Polri yang disiagakan untuk membantu warga sekaligus mengecek lokasi-lokasi yang masih ada rendaman banjir. Kami juga mengirimkan bantuan makanan nasi bungkus,” ujar Dandim 0712 Tegal, Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar kepada Puskapik.com.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam bencana alam ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kontributor: Wijayanto
Editor: Faisal M
Baca Juga