PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pondok Lesehan Ikan Bakar Podo Moro Mba Ning Widuri, kini membuka cabang di Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, dengan nuansa berbeda. Ada banyak menu yang disajikan, pengunjung siap dimanjakan pemandangan alam persawahan dan pegunungan, dan ada diskon 20 persen selama Ramadan hingga lebaran.
Pondok makan lesehan yang menyajikan menu khusus ikan bakar ini, resmi dibuka siang tadi, Sabtu 10 April 2021. Dibuka langsung oleh Wakil Ketua III DPRD Pemalang, HM Rois Faisal, yang hadir dalam grand opening tersebut.
Untuk lokasi cabang baru ini, tepatnya berada di Jalan Raya Dukuh Lumpang, Bantarbolang, Pemalang, atau alternatifnya sebelah selatan SPBU Bantarbolang.
Baca Juga
Dituturkan Sakhuri, Owner Lesehan Ikan Bakar Podo Moro, cabang Bantarbolang ini dibuka karena banyaknya pelanggan yang berdomisili di wilayah Pemalang selatan.
“Dengan pertimbangan jarak yang lumayan, maka pelanggan tak harus jauh-jauh ke pondok pertama di Widuri di Pemalang utara sana. Selain itu, lokasi cabang baru ini juga strategis, orang-orang yang hendak ke (Pemalang) selatan maupun ke utara, bisa mampir di sini,†tutur Sakhuri.
Berbeda dengan pondok makan pertama di Widuri, yang bernuansa laut. Pengunjung Podo Moro 2 di Bantarbolang bakal disuguhkan nuansa alam persawahan Dukuh Lumpang dan pegunungan sekitar, dengan semilir angin sepoi-sepoi.
Ada banyak pilihan menu ikan bakar yang disajikan, mulai dari ikan kakap, pihi, gurame,kerapu, dan kanang. Ada juga olahan sea food lainnya, seperti kepiting, rajungan, cumi-cumi, simping, dan lain-lain.
“Ini posisinya kan di selatan, maka ada beberapa ikan tawar yang kami sajikan, seperti patin, gurame, bawal, dan banyak lagi. Kalau di Widuri karena di daerah pantai mayoritas ikan laut,†jelas Sakhuri.
Harga hidangan yang enak dengan porsi yang mengenyangkan disini relatif murah, mulai dari 25.000 hingga 112.000 Rupiah.
“Nanti diskon 20 persen selama Ramadan sampai lebaran. Ini cocok buat yang mau buka bareng keluarga, ataupun saudara, biasanya saat mau bukber bisa pesan atau booking dulu, supaya tak kehabisan,†terang Sakhuri.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga