PUSKAPIK.COM, Tegal – Ratusan Bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tegal menggelar bakti sosial pencegahan Covid-19, dengan melakukan sosialisasi pentingnya vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Minggu, 11 April 2021.
Selain diikuti para bidan se Kota Tegal, kegiatan tersebut juga diikuti Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta anggota DPRD wanita. Mereka turut membagikan ribuan masker serta leaflet kepada masyarakat di sejumlah tempat, antara lain di pasar, tempat-tempat publik dan objek wisata.
Ketua Pengurus Cabang IBI Kota Tegal, Taryuli, STr Keb mengatakan, bakti sosial tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-441 Kota Tegal dan rangkaian Hari Kartini 2021. Sebagai wanita, para bidan ingin ikut berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Baca Juga
“Kami sering memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga prokes. Khususnya untuk saat ini, kami berharap masyarakat bisa ikut menyukseskan vaksinasi,” ujar Taryuli.
Menurut Yuli, saat ini masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa vaksinasi berbahaya. Padahal, vaksin membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit.
Adapun pembagian masker dan leaflet vaksinasi dilakukan dengan acara sepeda santai menyambangi titik-titik keramaian. Mulai dari pasar tiban di kawasan GOR Wisanggeni, Taman Pancasila, Alun-alun dan berakhir di Objek Wisata Pantai Alam Indah (PAI).
“Kami berharap masyarakat semakin tersadarkan akan pentingnya menjaga prokes dan mau menerima vaksinasi,” tandasnya.
Sementara, Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari mengapresiasi kegiatan yang digelar IBI dengan mengedukasi dan menyerukan pentingnya menjaga prokes dengan membagikan 1.000 masker hingga leaflet vaksinasi.
Melalui edukasi itu, masyarakat diharapkan mengerti dan tahu apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menerima vaksin. Masyarakat juga diminta ikut menyuarakan, bahwa vaksinasi aman untuk kesehatan.
“Setidaknya mereka tahu, kapan harus menerima vaksin. Ketika nanti sudah terdaftar menjadi penerima, mereka juga bisa mendapatkan tepat waktu,” tegasnya.
Kontributor: Wijayanto
Editor:Â Faisal M
Baca Juga