PUSKAPIK.COM, Pemalang – Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pemalang sudah memasuki tahap pembahasan bersama melalui Panitia Khusus (Pansus) DPRD.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Rinaldi Firdaus Kautsar kepada Puskapik.com menyampaikan bahwa yang paling penting RPJMD Pemalang 2021-2026 harus berpihak kepada rakyat. “Jika kita cermati bersama bahwa draf RPJMD Kabupaten Pemalang masih ada kekurangan, namun demikian masih ada waktu untuk memperbaiki hal tersebut,” katanya di sela-sela kunjungan kerja Pansus ke Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Senin, 7 Juni 2021.
Aldi menlanjutkan, contoh kekurangan itu antara lain dalam hal Indikator Kinerja Utama (IKU) pemerintah daerah saat ini cenderung menetapkan target yang rendah.
Baca Juga
“Padahal, di dalam IKU terdapat variabel yang menentukan tinggi rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yakni angka kemiskinan, kesehatan, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Aldi menambahkan, untuk mencapai Pemalang yang Aman (Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni) sesuai visi misi bupati terpilih, harus ada terobosan kreatif dan melibatkan semua stakeholder yang ada.
“Pemalang milik kita bersama, pembangunan Pemalang juga tanggung jawab bersama, bukan hanya milik segelintir kelompok. Sehingga kata AMAN bukan sekedar jargon, tetapi betul-betul dirasakan dan berpihak kepada rakyat kabupaten Pemalang,” ujarnya.
Tak lupa, Aldi mengingatkan, bahwa program terdahulu juga harus diselaraskan dengan program saat ini.
“Hal ini penting, karena ada keberlanjutan yang baik untuk kemajuan di Kabupaten Pemalang ke depan,” katanya.
Penulis: Baktiawan Candheki
Editor: Faisal M
Baca Juga