OTG Bandel, Bupati Pemalang: Siapkan Tempat Isolasi, Jemput Paksa

Rakor evaluasi penanganan Covid-19 di Aula Sasana Bhakti Praja, Pemalang, pagi tadi, Jumat 25 Juni 2021.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang mengevaluasi penanggulangan pandemi. Bupati minta ada tindakan tegas bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bandel.

Rakor evaluasi penanganan Covid-19 itu digelar pagi tadi, Jumat 25 Juni 2021, di Aula Sasana Bhakti Praja, Pemalang.

Dalam arahannya, Bupati Mukti Agung Wibowo meminta agar Satgas lebih intensif menegakkan dan mensosialisasikan Perbup nomor 29 tahun 2020.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Kemudian, mengoptimalkan gerakan jogo tonggo di Desa/Kelurahan se-Kabupaten Pemalang.

Tak hanya itu, Satgas juga diminta memperketat kegiatan keagamaan, agar tidak menimbulkan kerumunan dan berpotensi menciptakan klaster baru.

“Untuk mengantisipasi OTG yang masih membandel dan tidak melaksanakan isolasi mandiri dengan benar, siapkan tempat isolasi terpusat. Kalau perlu jemput paksa,” ujar Mukti Agung.

Mengingat semakin banyaknya warga yang terpapar Covid-19, bupati meminta agar Satgas menyiapkan tempat-tempat isolasi mandiri.

“TNI-Polri dibantu Satpol PP agar meningkatkan penegakkan hukum prokes sesuai Perda yang ada, guna mendorong penurunan angka Covid-19,” jelas Mukti Agung.

Terakhir, penyebarluasan informasi dan sosialisasi dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 lewat media massa.

“Terus edukasi yang mudah dimengerti publik, agar dapat menyesuaikan dengan kebiasaan kehidupan baru dalam pandemi Covid-19 dengan program prokes 5M,” tutur Agung.

Terakhir, Agung meminta agar fasilitas umum dan sosial disterilisasi, serta tempatkan personil untuk mengurangi kerumunan.

Serta, melakukan inovasi atau terobosan baru sebagai langkah akselerasi percepatan penanganan Covid-19 dengan pertimbangan pedoman dan aturan yang berlaku.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Editor: Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!