Di RS Bhakti Asih Brebes, Puluhan Pasien Mengantre Dirawat

PUSKAPIK.COM, Brebes – Peningkatan jumlah pasien corona di Brebes terus terjadi. Bed cadangan yang disediakan juga sudah habis terisi. Akibatnya belasan pasien mengantri untuk mendapat perawatan.

Senin 28 Juni 2021 di Rumah Sakit Bhakti Asih, 46 bed isolasi sudah terisi semua, 17 cadangan yang baru dibuka beberapa hari lalu juga langsung terisi. Termasuk ruang ICU, dari 7 bed yang ada, saat ini sudah ada tiga bed yang kosong karena ada yanc meninggal dunia 3 orang Senin pagi.

Sekretaris Satgas Covid-19 RS Bhakti Asih, Muhamad Iqbaludin mengatakan, pihaknya sudah tidak bisa menerima pasien Covid-19 karena tidak ada lagi tempat perawatan isolasi yang tersisa. Iqbaludin menyebut, bahkan sudah ada 16 yang mengantre untuk mendapatkan kamar perawatan.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Pasien yang sudah mendaftar dan mengantre ada 16 orang. Sejak dioperasikan beberapa hari lalu, 17 bed cadangan sudah penuh pasien. Semua kamar isolasi yang jumlahnya 46 bed sudah penuh. Ruang ICU dsri 7 bed ada yang kosong 3 bed karena ada yang meninggal 3 orang,” ungkap Iqbal di kantornya.

Demikian pula RSUD Brebes, juga sudah tidak sanggup menerima pasien corona. Dirut RSUD Brebes, dr Rasipin memaparkan Senin ini ada 161 pasien yang dirawat. Para pasien ini menempati ruang perawatan non kebidanan 135 bed dan terisi 139 orang. Jumlah pasien di ruang ini melebihi jumlah bed yang tersedia karena ada beberapa bed yang diisi dua orang.

“Jumlah pasien isolasi di ruang non kebidanan itu melampaui jumlah bed yang tersedia. 135 bed diisi 139 pasien karena ada yang double. Biasanya itu ibu dan anak dirawat dalam satu bed,” terang Rasipin.

Selain ruang non kebidanan, pasien ini juga menempati ruang ICU sebanyak 8 bed dan sisanya menempati ruang IGD sebanyak 18 orang. 18 pasien ini sementara dirawat di IGD sambil menunggu ada bed kosong.

“Di luar kamar isolasi dan ICU, sudah ada 18 orang yang menunggu di IGD. Mereka baru bisa masuk kamar isolasi kalau ada yang pulang,” ucap Rasipin.

Menanggapi masalah keterisian beb di rumah sakit rujukan, Kepala Dinkes Brebes, dr Sartono menegaskan, perlu koordinasi antara rumah sakit agar pasien bisa mendapat penanganan. Jika ada rumah sakit rujukan kelebihan pasien dan tidak tersedia bed kosong, Dinkes akan mengupayakan di rumah sakit lain yang ditunjuk.

“Dinas Kesehatan memfasilitasi bila ada rumah sakit rujukan tidak bisa menerima pasien corona. Jika ada pasien baru dan tidak dapat tempat tidur, akan dialihkan ke rumah sakit lain,” tandas Sartono.

Sartono menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan tiga rumah sakit untuk menampung pasien. Masing masing RS Bhakti Asih Jatibarang, RS Aminah Bumiayu dan RS Harapan Sehat Jatibarang.

Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman

 

 

 

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!