PUSKAPIK.COM, Brebes – Peristiwa salah kubur jenazah pasien Covid-19 terjadi di Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Brebes, kemarin. Keluarga korban Covid-19 asal Dukuh Bojong, Desa Kalibuntu Losari, salah mengambil jenazah di rumah sakit dan kemudian memakamkannya di TPU setempat.
Informasi yang dihimpun puskapik.com, Jumat 9 Juli 2021, menyebut, kejadian ini berawal dari kabar adanya warga Desa Kalibuntu, Ana Astaria (29) yang meninggal di Bekasi. Perempuan ini dibawa ke RS Uni Medica Bekasi pada hari Rabu, 07 juli 2021 pukul 10.00 WIB lantaran mengalami gejala batuk batuk. Setelah dlakukan swab, Ana Astaria dinyatakan positif.
Pasien ini kemudian dirujuk ke RS Mitra Medika Bekasi karena alasan tempat tidur di RS Uni Medika sudah penuh. Setiba di rumah sakit tersebut, tidak lama pasien meninggal dunia.
Baca Juga
Untuk keperluan pemulasaran, jenazah dibawa ke RSUD Bekasi. Pihak rumah sakit ini meminta agar pihak keluarga mencari mobil ambulans karena semua armada sedang dipakai.
Keluarga pasien kemudian mendapatkan ambulans dari Birgade 08 Bekasi dan langsung melakukan pengambilan jenazah di RSUD Bekasi. Kamis dinihari pukul 00.30 WIB, jenazah tiba di Desa Kalibuntu dan langsung dimakamkan dengan standar protokol kesehatan.
Alih alih selesai melakukan proses pemakaman, keluarga ini justru mendapat komplain dari warga Tegal. Mereka mengaku, jenazah yang baru saja dikubur adalah Yuzdi Dwi Wibowo (36) pria kelahiran Kelurahan Sumurpanggang Kota Tegal. Untuk meyakinkan keluarga di Desa Kalibuntu, warga Tegal ini menunjukan foto jenazah Ana Astaria yang masih berada di kamar jenazah RSUD Bekasi.
Peti berisi jenazah yang sudah tertimbun tanah ini pun dibongkar dan diambil kembali. Jenazah Yizdi Dwi Wibowo kemudian dibawa ke Tegal untuk dimakamkan kembali.
Sementara, jenazah Ana Astaria tiba di Desa Kalibuntu sekitar pukul 15.30 WIB. Oleh petugas, jenazah langsung dimakamkan di TPU.
Camat Losari, Sumarno, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Dia menyebut, salah ambil jenazah ini kemungkinan karena keluarga tidak diperbolehkan melihat jenazah karena sudah tertutup rapat.
“Jenazah tertukar. Warga Kalibuntu memakamkan jenazah orang Tegal. Tapi sekarang sudah dikembalikan,” ungkapnya.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhma
Baca Juga