PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kabupaten Pekalongan berhasil berhasil merebut empat medali di ajang Dulongmas Championship 2021 yang berlangsung di Stadion Widya Manggala Krida Kedungwuni dari tanggal 1 hingga 5 Nopember 2021.
Dalam ajang yang diikuti oleh 17 Kota/Kabupaten se Eks Karisidenan Kedu, Pekalongan dan Banyumas tersebut melebihi target medali yang diperkirakan. Dari sebelumnya Kota Santri hanya menargetkan satu emas dan satu perunggu, namun setelah even berlangsung mendapat satu medali emas, dua perak dan satu perunggu.
Emas diperoleh dari master divisi compund, dua perak disabet dari divisi eliminasi dan master divisi recurve beregu putri dan perunggu diperoleh dari master divisi recurve kategori beregu putra.
Baca Juga
Ketua Pelaksana Dulongmas Archery Championship 2021 Frangky Irawan mengatakan, ada lima divisi yang dipertandingkan pada even kali ini diantaranya, divisi nasional, tradisional, compound, recurve dan barebow.
“Untuk Dulongmas sendiri untuk atlet senior selain itu juga kita adakan lomba untuk kelompok U-18, U-13 dan U-10,” katanya, Jumat 5 November 2021.
Menurutnya, untuk panahan Kabupaten Pekalongan sendiri merupakan kontingen pertama untuk olahraga wilayah.
“Kita wajib bangga karena meski baru, kita sudah dapat satu medali emas, dua perak dan satu perunggu. Total ada 515 peserta yang berlaga di even Dulongmas tahun ini,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Plt Ketua Koni Kabupaten Pekalongan Suryono, menurutnya kejuaraan ini sebenarnya merupakan agenda tahun lalu, namun tertunda akibat pandemi covid 19.
“Saya ucapkan apresiasi kepada penyelenggara yakni Perpani Kabupaten Pekalongan dan juga seluruh atlet yang berlaga. Semua kegiatan dilaksanakan sesuai protokol covid 19,” ujarnya.
Suryono berharap, dengan adanya even dulongmas ini bisa mencetak bibit atlet, baik di Kabupaten Pekalongan maupun dari daerah lain. Dan atlet bisa kembali bisa berlatih dan berlaga karena kedepan akan ada kejuaraan Porprov yang bisa diikuti.
“Semoga para atlet yang bertanding dalam ajang ini bisa berlaga di Porprov. Dan kedepan akan kita kembangkan untuk even ini baik skala regional dan nasional di Kota Santri,” harapnya.
Sementara salah satu Atlet asal Kabupaten Pekalongan Farah Yumna mengaku senang dengan adanya even Dulongmas Championship 2021 ini, karena menurutnya selama pandemi baru merasakan pertandingan offline.
“Tadi sempat deg-degkan juga karena sudah lama tidak bertanding langsung, tapi alhamdulillah dapat menyumbang dua medali, satu medali emas dan satu medali perak untuk Kota Santri,” paparnya.
Untuk even ini, dirinya serius melakukan persiapan latihan, diantaranya melakukan latihan mandiri seminggu empat kali dengan durasi waktu antara dua hingga tiga jam.
“Banyak kendala saat latihan diantaranya kesibukan kuliah. Namun karena ingin menang, saya tetapkan untuk terus berlatih,” tutur mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Semarang tersebut.
Kontributor: Suryo Sukarno
Editor: Amin Nurrokhman
Baca Juga