PEMALANG (PUSKAPIK)-Sebagai tempat publik, Alun-alun Pemalang dinilai sangat tidak representatif. Meskipun sudah direnovasi dan dipercantik, namun tidak dibarengi dengan lampu penerangan yang memadai. Sehingga justru di-bully netizen Pemalang, sebagai destinasi wisata hantu.
Gelapnya Alun-alun Pemalang, viral di media sosial (medsos) dalam beberapa hari ini. Jumat (3/1/2020), Puskapik mendapat kiriman foto alun-alun yang gelap dari salah seorang netizen.
Warga Sugihwaras, Pemalang, Rommy Hansen, mengungkapkan, gelapnya alun-alun itu, diekluhkan netizen. “Bahkan ada yang bikin meme lucu. Kalau ingin wisata hantu, datang saja ke Alun-alun Pemalang. Ya, karena memang gelapnya kebangetan. Di mana-mana, yang namanya alun-alun ya terang benderang,” ujar Romi.
Baca Juga
Kribo, pedagang Kopi Geser di sekitar Alun-alun Pemalang, juga mengeluhkan hal yang sama. Gelapnya alun-alun sangat memengaruhi omzet dagangannya. “Bagiamana mau pada ngopi,wong alun-alun gelap kaya kuburan begini,” ujarnya kesal.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Setda Pemalang, Ir Mugiyatno, ketika dikonfirmasi mengakui minimnya lampu penerangan. “Ya, memang gelap. akan kita tambah lampu penerangan dalam tahun ini” katanya singkat, lewat ponselnya (KN)
Baca Juga