PUSKAPIK.COM, Pemalang – Jasad seorang nenek di Desa Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Kaswiyah (64), yang jatuh di sumur berhasil dievakuasi pagi tadi, Jumat 24 Juni 2022.
Jasad korban berhasil diangkat oleh tim Basarnas Jawa Tengah dan BPBD Pemalang dibantu aparat Kepolisian dari sumur sedalam 15 meter di rumahnya, RT 10 RW 6 Desa Bantarbolang.
Diketahui, korban jatuh ke sumur pada Kamis 23 Juni 2022 sekitar pukul 22.30 WIB. Upaya evakuasi jasad korban malam itu terkendala alat hingga akhirnya BPBD meminta bantuan Basarnas Jateng.
Baca Juga
“Diduga bunuh diri karena depresi sakit menahun. Korban itu belum lama pulang dari rumah sakit.” ungkap Kapolsek Bantarbolang, AKP Wahyudi Wibowo, kepada Puskapik.com.
Saksi membeberkan, sebelum kejadian korban sempat berteriak-teriak karena mengalami kesakitan akibat penyakit gatal dan sesak nafas yang sudah dialaminya bertahun-tahun.
Melihat hal itu, saksi Suwandi (43) kemudian menelepon Slamet (41) yang merupakan anak kandung korban. Hingga akhirnya Slamet datang ke rumah orang tuanya itu.
Saat berada di rumah korban (Kaswiyah) saksi Suwandi, Slamet dan ayahnya Kadi (70) mendengar seperti ada sesuatu yang jatuh ke dalam air.
Ketika Slamet dan Kadi masuk ke dalam rumah, keduanya tak melihat korban di tempat tidur. Mereka kemudian mencari keberadaan korban di seluruh ruangan rumah.
Hingga akhirnya ketika menengok ke sumur, Slamet melihat rupanya korban jatuh di dalam sumur. Ia pun bergegas meminta pertolongan warga.
“Jenazah langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan secara layak. Keluarga menolak diautopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.” tutur AKP Wahyudi Wibowo.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga
