PUSKAPIK.COM, Pemalang – PSIP Pemalang dipastikan batal melakoni laga kedua Counterpain Liga 3 Jawa Tengah melawan BJL 2000 yang rencananya berlangsung pada Senin besok 3 Oktober 2022 di Semarang.
Penundaan pertandingan diputuskan oleh Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah menyikapi tragedi kerusuhan yang menewaskan 174 orang di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Keputusan penundaan Counterpain Liga 3 Jateng itu merupakan hasil emergency exco meeting Asprov PSSI Jateng, Minggu 2 Oktober 2022, menyikapi tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi usai laga Arema vs Persebaya.
Baca Juga
Dalam keterangannya, Ketua umum Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.
“Atas nama keluarga besar Asprov PSSI Jateng, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan berharap kejadian jatuhnya korban di sepak bola tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yoyok Sukawi mengatakan, sebagai wujud empati dan peduli atas tragedi tersebut, Asprov PSSI Jateng memutuskan untuk menunda Counterpain Liga 3 Jateng selama sepekan sambil melihat situasi dan kondisi setelah ini.
“Pada emergency meeting exco juga sudah kami putuskan untuk Liga 3 Jawa Tengah akan kami tunda dulu selama sepekan dan setelah itu kami akan tinjau kembali berdasarkan situasi dan kondisi setelah ini,” terangnya.
Diketahui, pertandingan Counterpain Liga 3 Jateng dalam waktu dekat yang turut ditunda adalah laga PSIP Pemalang vs BJL 2000, yang rencananya digelar besok Senin 3 Oktober 2022 di Stadion Undip Semarang.
“Rombongan pemain (skuat), ofisial, dan pelatih PSIP Pemalang sudah sampai di Semarang untuk persiapan pertandingan besok.” kata Plt Ketua Askab PSSI Pemalang, Bagus Sutopo.
“Tapi karena ada keputusan itu, rombongan PSIP sudah putar balik pulang ke Pemalang.” imbuhnya.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi usai laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 1 Oktober 2022. Kericuhan itu mengakibatkan ratusan orang tewas. Terkini total korban tewas mencapai 174 orang.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi
Baca Juga