Jadi Khotib Salat Ied, Bupati Pemalang Khutbah Soal Bahaya Harta Hasil Penyelewengan

Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat bersama rombongan Forkopimda Pemalang berjalan menuju Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang untuk melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah.FOTO/PUSKAPIK/ERIKO GARDA DEMOKRASI

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemandangan berbeda tampak dalam Salat Idul Fitri di Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang tahun ini. Pasalnya ibadah Salat Ied di Masjid kebanggaan wong Pemalang itu diimami Plt Bupati, Mansur Hidayat.

Ribuan warga Kota Ikhlas menjadi makmum sang Bupati dalam Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid megah yang berada di kompleks Alun-alun Kabupaten Pemalang itu, Sabtu pagi 22 April 2023.

Selain menjadi Imam, Mansur sekaligus menjadi Khotib dalam Salat Ied yang diikuti sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemalang ini. Ia berkhutbah tentang nilai spiritualitas Puasa dalam meningkatkan etos kerja.

Dalam khutbahnya, Ia mengutip perkataan Syeikh Sulaiman bin Umar bin Muhammad Al Bujairomi dalam kitab Hasyiyatul Bujairomi.

“Idul fitri itu, bukan bagi orang yang memakai baju baru, namun kesuksesan ibadah puasa itu
adalah mereka yang ketaatannya pada Allah SWT bertambah” ujarnya.

Diterangkan, bulan suci Ramadan seharusnya dapat membawa umat Muslim kepada tiga transformasi mendasar dalam hidupnya. Antara lain transformasi spiritual, transformasi perilaku, dan transformasi jiwa sosial.

“Tranformasi spiritual, mental dan sosial, hasil perjalanan ibadah puasa Ramadan
membentuk manusia mempunyai etos kerja tinggi, baik di lingkungan formal maupun non formal.” tutur Mansur dalam khutbahnya.

Bagi umat Islam, sambungnya, bekerja tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dunia, tapi juga bekal di akhirat kelak. Seseorang yang bekerja untuk anak dan istri dengan cara halal akan mendapatkan pahala seperti orang berjihad di jalan Allah SWT.

“Salah satu ciri orang yang bertambah ketaatannya kepada Allah SWT, yaitu ia tidak akan
menyeleweng dari aturan, harta yang dimiliki akibat penyelewengan akan membuka peluang
untuk berbuat buruk.” kata Mansur.

Dijelaskan, etos kerja lslami merupakan sikap atau kepribadian yang melahirkan keyakinan mendalam
bahwa bekerja bukan saja memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya, tapi juga
sebagai perwujudan dari amal saleh.

“Maka dari itu, bekerja memiliki nilai ibadah yang sangat luhur. Dan syariat Islam mengajarkan bahwa setiap orang mu’min untuk bekerja secara
profesional.” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Ribuan warga Kabupaten Pemalang melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Agung Nurul Kalam, Sabtu 22 April 2023. Plt Bupati, Mansur Hidayat, bertindak menjadi Imam dan Khotib dalam Salat Ied kali ini.

Penulis : Eriko Garda Demokrasi

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!