UMKM Didorong Naik Kelas dan Go Internasional

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) Pekalongan memberikan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM binaannya selama 3 bulan agar bisa naik kelas. UMKM terbaik selama pelatihan pun diberikan anugerah peserta terbaik yang diserahkan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid didampingi Ketua Umum Kospin Jasa, HM Andy Arslan Djunaid, berlangsung di Gedung Pusdiklat Kospin Jasa Pekalongan.

Acara tersebut sebelumnya diinisiasi oleh Wakil Ketua Umum Kospin Jasa Pekalongan, Kadafi Yahya dengan mengundang segenap para peserta pelatihan dan stakeholder terkait.

Ketua Umum Kospin Jasa Pekalongan, HM Andy Arslan Djunaid menyebutkan, adapun peserta UMKM yang terlibat dalam acara pelatihan ini sebanyak 100 orang. Jumlah tersebut diambil dari seleksi pendaftaran yang mencapai lebih dari 500 peserta UMKM pada pelatihan yang berlangsung selama 3 bulan sejak Juni 2024 lalu. Dari 100 UMKM tersebut, 20 orang diantaranya berhak menampilkan produk usahanya di acara penutupan pelatihan.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Alhamdulillah program UMKM naik kelas ini digagas oleh Wakil Ketua Umum Kospin Jasa untuk mewadahi para pengusaha pemula yang memiliki semangat dan keinginan untuk maju dan didorong kedepannya bisa naik kelas yaitu dengan cara memfasilitasi pelatihan serta pembiayaan permodalan bagi para peserta sehingga usaha mereka bisa naik omsetnya dan Go Internasional,”tutur Andy.

Andy menjelaskan, setelah pendampingan UMKM di Pekalongan selesai / akan dilanjutkan ke kota-kota lain seperti Solo, Tegal dan lainnya. Pada penganugerahan itu, terpilih 2 pemenang yang dinilai berdasarkan ketekunan, kesabaran dan kemauan tinggi dengan mendapatkan trophy piagam dan modal uang tunai 25 juta rupiah per orang.

“Dua orang peserta terbaik itu bisa dikatakan best of the best yang telah memenuhi penilaian komprehensif dari ketekunan, kesabaran dan kemauan tinggi untuk mendapatkan trophy dan modal usaha masing-masing senilai Rp25 juta,”bebernya.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir menutup pelatihan tersebut mengapresiasi program yang dilakukan oleh Kospin Jasa Pekalongan dengan memberikan wadah pendampingan bagi UMKM agar naik kelas. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha menengah khususnya bagi para pengusaha pemula sehingga bisa mendapatkan ilmu dan permodalan untuk mengembangkan usahanya.

“Program pelatihan dan pendampingan ini berbeda dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pekalongan seperti Pemkot hanya menyediakan pelatihan di satu sektor saja, diantaranya pengemasan (packaging), digital marketing, boga dan lain sebagainya dengan waktu yang terbatas,”ujar Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan.

Lanjutnya, sementara, di Kospin Jasa ini pelatihan berlangsung selama 3 bulan, UMKM diberikan pendampingan sekaligus pelatihan terkait pembukuan, pemasaran, membuat media sosial bisnis dan sebagainya.

“Kami berharap, Pemkot dan Kospin Jasa bisa terus bersinergi membantu UMKM lokal dan memberikan manfaat untuk Kota Pekalongan,”imbuhnya.

Ditambahkan Wakil Ketua Umum Kospinjasa Pekalongan, Kadafi Yahya bahwa Kospin Jasa Pekalongan terus mendorong agar UMKM lokal Pekalongan Raya naik kelas dengan memberikan pendampingan dan pelatihan yang telah selesai terselenggara selama 3 bulan ini. Tidak hanya itu, UMKM binaannya ini akan terus didorong dengan melakukan pendampingan serta pemantauan seusai mengikuti pelatihan, sehingga naik kelas ini akan terealisasi dengan sebenarnya bukan hanya menjadi slogan.

“Kedepannya kami mengajak pelaku UMKM agar bisa menuju ke arah pasar modern seperti supermarket sehingga usaha mereka benar-benar naik kelas dan lebih dikenal luas oleh masyarakat. Kami berharap juga agar UMKM kecil ini bisa terus bertumbuh karena sektor UMKM ini menjadi perputaran ekonomi nomer satu di Indonesia khususnya Kota Pekalongan,”pungkasnya.

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!