Blusukan Vicky Prasetyo Sering Dijegal Selama Kampanye Pilkada Pemalang

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Calon Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo, merasa ada upaya penjegalan selama kampanye pencalonannya di Pilkada Pemalang 2024. Beberapa kali kegiatan blusukan calon nomor urut 1 ini dihalang-halangi.

Teranyar, Vicky yang rencananya bakal ikut bertanding dalam laga sepak bola persahabatan antara AM Rowosari Legend vs AM Rowosari U23 di Lapangan Rowosari, Ulujami, Pemalang pada Sabtu (12/10/2024) nanti, tiba–tiba dibatalkan.

Laga persahabatan ini disebut-sebut batal karena adanya pelarangan dari pemerintah desa yang mendapat tekanan dari pihak lain.

Juru Bicara Tim Pemenangan Vicky – Wendi, Heru Kundhimiarso, mengungkapkan, indikasi penjegalan kegiatan kampanye ini bukanlah kali pertama. Beberapa kali pihaknya seolah dihalangi untuk berkampanye.

“Kami memprotes keras kenapa harus ada intimidasi yang dilakukan di beberapa tempat oleh oknum-oknum aparatur pemerintah.” ujarnya dalam konferensi pers di Rumah Pemenangan Revolusi Pemalang, Selasa (8/10/2024).

“Undang-Undangnya jelas, siapapun yang menghalang-halangi kampanye itu ada ancaman pidananya. Kalau itu masih terus terjadi, kami akan memprosesnya secara hukum.” imbuhnya.

Dalam kasus di Rowosari itu, jelas Kundhi, padahal sejatinya Vicky Prasetyo hanya datang untuk ikut bertanding dalam laga persahabatan, karena mendapat undangan dari warga dan pemuda-pemuda setempat.

“Sebetulnya bukan kampanye, tapi sebatas funfootball yang mengundang Mas Vicky Prasetyo dan tidak ada orasi disitu. Jadi bukan kegiatan kampanye, Kenapa harus takut? kenapa harus dihalangi?” tegasnya.

Kundhi menyebut, pihaknya juga akan menelusuri lebih dalam pelarangan kegiatan tersebut yang disinyalir merupakan arahan dari oknum aparatur pemerintah.

“Kami akan menelusuri pelarangan oleh pemerintah desa setempat yang informasinya karena diduga diintimidasi dari jajaran pemerintah seperti camat dan lainnya.” tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Rowosari, Heri Agus Riyanto, membenarkan, pihaknya melarang kegiatan tersebut lantaran belum ada izin ke pihak desa. Selain itu, klub yang bertanding adalah klub karang taruna.

“Itu kan klub AM Rowosari dibawah naungan Karang Taruna, kami khawatir ada protes dari pasangan. Dari klub juga belum ada yang konfirmasi ke kami.” terang Heri kepada puskapik.com.

“Di desa (Rowosari) kan ada pendukung calon bupati nomor 1, nomor 2, nomor 3. Kalau yang lain protes gimana?.” imbuhnya.

Heri menegaskan, Pemerintah Desa Rowosari terbuka untuk kegiatan kampanye, hanya saja ia meminta agar pihak terkait terlebih dahulu meminta izin ke Pemerintah Desa.

Sementara itu, Camat Ulujami, Muhibin, mengaku tak tahu perihal pembatalan kegiatan tersebut. “Saya malah enggak tahu soal itu. Belum ada tembusan ke saya.” kata Mubibin kepada wartawan.

Lebih jauh, Muhibin mengimbau kepada seluruh kepala desa maupun ASN di wilayahnya agar menjaga netralitas agar Pilkada Pemalang 2024 ini bisa sukses tanpa ekses. (**)

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!