PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso, tegas menolak mengikuti kegiatan kunjungan kerja ke luar kota. Menurutnya, kunker wakil rakyat selama ini tak jelas manfaatnya dan cenderung jadi ajang plesiran.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, tuduhan masyarakat selama ini tentang kegiatan kunker jadi agenda plesiran atau liburan para anggota dewan merupakan hal yang benar adanya.
Sebab, kata Kundhi, sebagian besar agenda di luar daerah hanya segelintir kecil pembahasannya untuk masyarakat. Sisanya anggota DPRD memiliki waktu untuk bersantai dan berlibur di luar kota dengan menggunakan uang rakyat.
Baca Juga
“Contohnya ini minggu depan ada agenda kunker mengenai kesiapan daerah menghadapi Pilkada 2024. Lha, korelasinya apa dengan Pilkada sampai harus Kunker DPRD?” kata Kundhi, Jumat (1/10/2024).
Jikalaupun mengadakan kunjungan kerja, kata Kundhi, mustinya DPRD bisa memetakan isu-isu strategis dan fokus dengan permasalahan yang urgent bagi daerah. Misalnya saja persoalan darurat sampah yang hingga kini belum beres.
Anggota DPRD Kabupaten Pemalang bisa melakukan kunjungan ke daerah lain yang mampu mengelola sampah dengan baik. Kemudian membawa tim lingkungan ahli lokal untuk belajar, sehingga hasilnya bisa direalisasikan ke program daerah.
Disamping itu, kunjungan kerja juga harus transparan dengan melibatkan stakeholder yang ada seperti pegiat, aktivis, ormas, praktisi, akademisi juga awak media agar elemen masyarakat benar-benar tahu bagaimana kinerja DPRD.
“Tentu saya meminta agar teknis dan metode kunker dievaluasi dan dibenahi. Ayolah, pakai hati dan nurani, rakyat sedang dalam kondisi terjepit dengan banyaknya persoalan. Sudah saatnya kita sebagai wakil rakyat benahi kinerja dan tidak melukai hati rakyat.” tegasnya. (**)
Baca Juga
