PUSKAPIK.COM, Tegal – Pj Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum hari pahlawan 10 November 2024 untuk mengenang dan mendoakan jasa para pahlawan di Tegal.
“Masyarakat Kota Tegal harus tahu dan bangga dengan pahlawan yang ada di Tegal. Momentum hari pahlawan ini kita jadikan refleksi akan perjuangan-perjuangan yang mereka lakukan,” ucap Agus Dwi, usai melakukan tabur bunga peringatan Hari Pahlawan ke-79 di Pelabuhan Tegal, Minggu (10/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Agus Dwi menyebutkan pahlawan yang ada di Tegal, di antaranya Wali Kota Tegal periode 1967, Sardjoe dan Kapten Soedibjo atau Kapten Sudibyo.
Sebagai informasi, Sardjoe yang berasal dari kalangan maritim (Angkatan Laut) dilantik sebagai wali kota Tegal pada 29 Mei 1967. Pada masa pemerintahannya, Sardjoe menggalakkan pembangunan wilayah pesisir Pantai Utara, hingga merealisasikan Pantai Alam Indah (PAI).
Di masa kepemimpinannya pula, dia dapat menemukan adik RA Kartini, yakni RA Kardinah pascapersitiwa tiga daerah atau pemberontakan kutil. Keberadaan RA Kardinah terlacak oleh istri wali kota Sardoe, Sumiati berada di derah Salatiga.
Beliau pula yang menghendaki agar RA Kardinah disemayamkan di Tegal Arum, dekat dengan makam suami RA Kardinah yang terlebih dahulu wafat.
Sedangkan Soedibjo atau Kapten Sudibyo merupakan salah satu tokoh pejuang 120 prajurit Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang berjuang melawan Belanda di tahun 1947-an.
Pada saat itu, terjadi perang terbuka di daerah Tirus yang masih dipenuhi semak belukar dan hutan. Belanda yang marah dan kalap, mengobrak-abrik perkampungan warga.
Kapten Sudibyo dan pasukannya bersembunyi di Dukuh Trukan, Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana. Dalam pengintaiannya, Kapten Sudibyo ingin memastikan keadaan pada saat itu dan keluar dari persembunyiannya. Nahas, dari jarak 100 meter dia tertembak dan wafat pada 10 Oktober 1947.
Dalam peringatan hari pahlawan, Pemerintah Kota Tegal juga menggelar upacara di Jalan Pancasila, yang dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pura Kusuma Negara, bersama sejumlah anggota Forkopimda setempat.
“Peringatan Hari Pahlawan tahun 2024 ini mengangkat tema ‘Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu’,” kata Agus Dwi.
Menurutnya, Teladani Pahlawanmu berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.
Sedangkan Cintai Negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. (**)