PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Plt Walikota Pekalongan, H Salahudin beserta jajaran dinas terkait melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan rehabilitasi sejumlah ruangan baik ruang kepala sekolah, ruang kelas, laboratorium, serta perpustakaan di SD Negeri Kuripan Lor 01, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Usai monev, Salahudin mengungkapkan bahwa, pembangunan rehab sejumlah ruang di SD Negeri Kuripan Lor 01 tersebut melanjutkan pekerjaan fisik tahun 2023 lalu, dimana progressnya sudah mencapai 51 persen atau lebih cepat 18 persen dari target yang ditentukan. Pihaknya optimis, dengan pekerjaan fisik yang lebih cepat ini bisa selesai tepat waktu bahkan bisa lebih awal selesainya dengan target pertengahan Desember 2024.
“Tapi, kami menemukan beberapa permasalahan yang harus diselesaikan. Nanti, kami minta pelaksana pekerjaan fisik tahun lalu diajak komunikasi apa yang harus diselesaikan dengan pihak sekolah kaitannya dengan penggunaan listrik dan sebagainya,”ucapnya.
Baca Juga
Pihaknya berharap, permasalahan dengan pihak pelaksana di tahun sebelumnya terulang kembali, sehingga pihak sekolah diminta terus bersinergi dengan Dinas Pendidikan selaku yang berwenang dalam anggaran. Dengan selesainya sejumlah ruangan di sekolah ini diharapkan bisa membuat murid-murid bisa belajar lebih nyaman dan aman.
“Kami berharap, proses belajar mengajar tidak terganggu, anak-anak bisa belajar dengan nyaman dan aman,”tuturnya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri Kuripan Lor 01 Pekalongan, Musbikhin membenarkan bahwa, ada sejumlah ruangan yang direhab mulai dari ruang kepala sekolah, laboratorium, kelas dan perpustakaan. Dimana, rehab ini melanjutkan pekerjaan fisik di tahun sebelumnya.
“Sementara, di ruangan bawah digunakan untuk ruang kepala sekolah, sebelahnya untuk ruang laboratorium komputer karena kami memiliki 35 chromebook yang nantinya rencana kami jadikan ekskul,”ungkap Musbikhin.
Lanjut Musbikhin menyebutkan, pembangunan rehab ini berasal dari dana APBD Kota Pekalongan sebesar Rp146.697.000 yang pekerjaan fisiknya dimulai dari 20 September 2024 dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.
“Di pelaksana tahun sebelumnya, kami ingin menambah daya untuk listriknya, tapi sepertinya tidak dikerjakan oleh mereka. Sebab, ketika kami gunakan untuk pelaksanaan ANBK listriknya naik-turun (anjlok) KWh nya. Sehingga, kami menggunakan pelaksana yang berbeda untuk rehab kali ini. Kami berharap, usai pekerjaan fisik ini selesai, hasil bangunannya bisa berkualitas baik untuk kenyamanan dan keamanan warga sekolah,”pungkasnya. (**)
Baca Juga