PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kota Pekalongan bakal memiliki Kampung Wisata Tempe yang siap menjadi wisata unggulan daerah yakni Kampung Wisata Tempe Kuripan Kertoharjo Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Selatan.
Untuk mendorong perkembangan kampung tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan memfasilitasi pembangunan Showroom untuk display produk serta sebagai tempat edukasi juga menggali info seputar produksi tempe
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin memonitoring pembangunan showroom. Progresnya sudah mencapai 23 persen, lama pekerjaan ini 45 hari dan ditargetkan selesai Desember.
Baca Juga
“Ini adalah salah satu ikhtiar lewat Dinparbudpora dan UPT lainnya untuk membuatkan showroom. Showroom tersebut untuk display produk unggulan di daerah sini. Kita berdayakan masyarakat supaya punya daya ekonomi untuk membuat inovasi olahan tempe,” terang Salahudin.
Masyarakat Kota Pekalongan atau luar kota datang ke Kota Pekalongan mengunjungi sentra tempe di Kuripan Kertoharjo. “Tempe yang diproduksi dengan hiegenis dan cara sehat dengan berbagai macam produknya,” jelasnya.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono menyebutkan jumlah perajin tempe ada 70 orang namun yang masuk jadi anggota paguyuban ada 30-an. “Jadi sebenarnya kita memfasilitasi informasi dan edukasi di wilayah sini agar ada tempat pengembangan produk tempe. Kalau ada tamu dari luar kota ingin belajar sudah ada tempat dan fasilitas memadai di sini sehingga perajin tempe terus eksis,” bebernya.
Sementara itu, salah satu pengrajin tempe Kelurahan Kuripan Kertoharjo Kota Pekalongan, Dzikriyah mengaku ingin meningkatkan penghasilan ibu-ibu di rumah, misalnya dengan mengolah tpe menjadi stek, nugget, egg roll, dan sebagainya agar sisa tempe yang tak terjual tidak mubazir.
“Kami difasilitasi showroom, Alhamdulillah senang dan bangga para perajin tempe mendapat perhatian pemerintah. Ini bisa menjadi wadah informasi agar ke depannya jadi taman edukasi untuk anak PAUD SMP yang ingin belajar membuat tempe,” tukasnya. (**)
Baca Juga