Peduli Lingkungan, Ratusan Siswa-Siswi SMK Negeri 3 Kota Pekalongan Tanam 1.000 Bibit Mangrove

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebagai upaya mewujudkan Sekolah Berintegritas, dimana salah satu indikatornya peduli lingkungan, ratusan siswa-siswi SMK Negeri 3 Kota Pekalongan dan Tekstil Abdi Alam Semesta (Teksaas) 16 melaksanakan penanaman 1.000 bibit mangrove di Kawasan Tanggul Pantai Slamaran, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Senin (16/12/2024). Kegiatan yang merupakan rangkaian puncak Class Meeting ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan untuk mendukung program pelestarian ekosistem pantai serta mencegah abrasi laut.

Kepala SMK Negeri 3 Kota Pekalongan, Yeni Pujiastuti mengungkapkan bahwa, dengan diadakan kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove ini, peserta didik memiliki kepedulian terhadap lingkungan Kota Pekalongan yang seringkali dilanda oleh bencana banjir dan rob. Hal ini juga tentunya mendorong kepedulian terhadap sesama rekan mereka maupun masyarakat yang tinggal di pinggiran pantai dan kerap dilanda bencana banjir dan rob.

“Yang ingin kami tekankan kepada siswa-siswi adalah penanaman karakter kepedulian sosial yang menjadi salah satu visi dari sekolah kami yaitu peduli,”ucap Yeni.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Menurutnya, kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), dimana di dalam 9 nilai integritas yang ditanamkan kepada peserta didik ada rasa kepedulian.

“Sehingga, harapannya kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya berhenti pada kegiatan ini saja tetapi juga bisa diterapkan secara berkelanjutan dalam rangka membangun kesadaran kepedulian kepada peserta didik kami,”tegasnya.

Sementara itu, Pembina Siswa Pencinta Alam (Teksaas) SMKN 3 Pekalongan, sekaligus ketua pelaksana penanaman 1.000 bibit mangrove, Arifa Hanani menjelaskan, adapun tujuan dari kegiatan ini adalah, SMK Negeri 3 Kota Pekalongan sebagai sekolah berintegritas, dimana di dalamnya meliputi peduli lingkungan. Mengingat, di Kota Pekalongan sering terjadi abrasi dan bencana banjir dan rob sehingga bentuk kepedulian lingkungan salah satunya bisa diwujudkan dalam kegiatan penanaman bibit mangrove ini sebagai upaya pencegahan.

“Kegiatan ini juga memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember sekaligus rangkaian dari puncak Cass Meeting semester gasal Tahun pelajaran 2024/2025 dari siswa-siswi SMK Negeri 3 Kota Pekalongan,”ucap Hana, sapaan akrannya.

Hana menyebutkan, dalam kegiatan ini dilakukan penanaman 1.000 bibit mangrove dengan melibatkan lebih dari 250 siswa-siswi dan tamu undangan. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap, kegiatan peduli lingkungan seperti ini bisa terus diadakan serta bibit -bibit mangrove yang ditanam ini bisa menjadi upaya pencegahan bencana banjir, rob, dan abrasi yang ada di Kota Pekalongan.

“Dari aksi kali ini, pesannya adalah kita harus menjaga dan peduli terhadap lingkungan termasuk tidak hanya menanam mangrove, tapi mungkin di sekolah jika ada sampah harus diambil sebagai bentuk kecil dari kepedulian lingkungan.

Salah satu siswa Kelas XI TPK I SMK Negeri 3 Kota Pekalongan, M. Fahri Aldiansyah, mengaku senang bisa terlibat langsung dalam penanaman 1.000 bibit mangrove dari kegiatan sekolahnya ini. Kegiatan ini menjadi hal baru dan sangat berkesan baginya.

“Sebab, aksi ini bisa mencegah dan meminimalisir bencana banjir dan rob. Harapannya, masyarakat bisa bersama-sama ikut menjaga kelestarian lingkungan,” tukasnya. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!