PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso, meminta upaya serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam menangani persoalan sampah yang terus berlarut dan hingga kini belum juga terselesaikan.
Sosok yang akrab disapa Kundhi itu turun langsung mengecek kondisi sampah di TPS Pelutan Kecamatan Pemalang, Selasa (17/12/2024) siang tadi. Dirinya mengaku miris dengan permasalahan yang tak kunjung rampung ini.
Saat sidak ke TPS Pelutan itu, Kundhi melihat sendiri tumpukan sampah mengular lebih dari sepuluh meter dan memakan separuh badan jalan hingga menyulitkan para pengendara yang melintas.
Baca Juga
“Kaya gini mau sampai kapan?. Ini kalau rakyat marah bisa saja dibuang ke Pendopo (Kantor Bupati) atau kantor wakil rakyat sana. Ini harus ditangani, secara serius.” kata Kundhi.
Menurut Kundhi, pemandangan tumpukan sampah tersebut jelas sangat memalukan. Selain mengganggu kenyamanan warga dan para pengguna jalan, tumpukan sampah yang baunya menyeruak itu juga bisa jadi sarang penyakit.
“Mestinya dilakukan penanganan segera, minimal diangkuti semua, dibersihkan, jangan sampai melebar di jalanan seperti ini, kan memalukan Pemalang jadi gunungan sampah.” ujarnya.
“Sebetulnya petugas TPS ini masih bisa dimaksimalkan, buang sampahnya bisa di area dalam dulu, edukasi itu penting. Jangan malah terus dibuang, ditambahi di depan TPS kayak gini.” imbuh Kundhi.
Setelah sidak, legislator dari fraksi PKB itu menegaskan bakal menyampaikan ke pimpinan DPRD agar memanggil jajaran eksekutif, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mencari benang merah persoalan sampah ini.
“Kami akan memanggil secara khusus dinas terkait, untuk segera melakukan penanganan. Kalau enggak sanggup suruh berhenti saja ” tegasnya.
Diketahui kondisi sampah menumpuk ini bukan hanya terjadi di TPS Pelutan, melainkan juga terjadi di sejumlah TPS lainnya seperti di Bojongbata, termasuk di Pasar-pasar.
Terpisah, saat dikonfirmasi puskapik.com, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, mengatakan, pihaknya masih terus berupaya mencari solusi untuk menangani persoalan sampah.
“Mohon doanya agar segera ada solusi.” jawabnya singkat via seluler. (**)
Baca Juga