PEMALANG (PUSKAPIK)-Hinga Kamis siang, (20/2/2020) tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, masih disebar di sejumlah titik bencana akibat curah hujan yang tinggi sejak Rabu kemarin.
“Kami terus memantau titik bencana dan rawan bencana, sebab tidak hanya banjir luapan sungai saja, tapi beberapa wilayah di selatan ada yang longsor, yang mengakibatkan kerusakan rumah dan akses jalan nyaris terputus,” kata Wahadi Kepala BPBD .
Menurut Wahadi, intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Rabu sore kemarin membuat sejumlah bendungan terutama bendungan Sokawati mengalami peningkatan debit air. Bahkan debit air Sungai Comal meluap yang mengakibatkan permukiman di hilir sungai seperti Desa Mojo, Kecamatan Ulujami terendam banjir.
Baca Juga
BACA JUGA LONGSOR DI MENDELEM 3 RUMAH RUSAK
Dilaporkan BPDB, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pemalang, juga terendam banjir setinggi 30-40 Cm. Untuk memastikan itu, tim BPDB sudah diterjunkan ke lokasi.
“Tadi pagi kami mendapat laporan di wilayah Sugihwaras kena dampak luapan air, sehingga kami membagi tim yang kami miliki untuk cek lokasi,” kata Wahadi.
Dikabarkan sebelumnya, Desa Mendelem Kecamatan Belik terjadi longsor yang mengakibatkan 3 rumah warga rusak, pemerintah desa setempat merinci kerugian yang ditaksir 150 juta rupiah. (DED)
Baca Juga