TEGAL (PUSKAPIK)- Pergerakan tanah masih terjadi di Dukuh Pengasinan, Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Kamis siang ini (20/2/2020). Enam rumah warga yang terdampak, telah dikosongkan. Seluruh penghuninya memilih mengungsi ke tempat sanak saudarahya karena khawatir rumah mereka ambruk.
“Satu rumah ini sedang diperbaiki gotong royong warga. Bagian yang amblas dipotong. Terus lima rumah lainnya yang rusak, penghuninya semua mengungsi karena tanahnya masih bergerak ,” kata Kosim, Perangkat Desa Padasari kepada Puskapik.
Bencana tanah bergerak yang terjadi saat hujan deras pada Selasa malam (18/08/2020), menyisakan kesedihan bagi warga. Selain harus mengungsi, harapan mereka untuk kembali ke rumahnya sangat kecil, karena kerusakan rumahnya parah.
Baca Juga
“Gemana ini nasib saya sekeluarga. Nggak bisa kembali ke rumah lagi. Pengin kembali tapi takut kalau rumahnya ambruk,” ujar Khoriyah (44), salah satu korban sambil menahan tangis.
Khoriyah mengaku masih trauma, karena dirinya mengalami sendiri saat tanah di rumahnya bergeser. Saat bencana terjadi, Khoriyah sedang berada di dalam rumah bersama ibunya.
“Jam 8 malam, terdengar suara kretek kretek. Terus saya lari ke kamar dan dapur tanahnya seperti muter. Saya sama ibu dan anak saya langsung keluar rumah,” tuturnya sambil terisak.
Seluruh korban bencana merupakan keluarga kurang mampu. Para korban berharap segera mendapatkan bantuan material untuk memperbaiki rumah mereka karena tak memiliki biaya.
“Mohon kepada bupati untuk bisa memberikan bantuan kepada para korban. Terutama bantuan material untuk memperbaiki rumah,” ujar Sugeng (47) kerabat Khoriyah.(WIJ)
Baca Juga