Mensos Beri Bantuan Banjir Kota Pekalongan Rp 1,2 M

FOTO/PUSKAPIK/YON

KOTA PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Juliari Peter Batubara mengunjungi tempat pengungsian korban banjir dan dapur umum di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan, Rabu (26/2/2020). Kunjungan Mensos Juliari di Kota Pekalongan ini untuk menyerahkan bantuan banjir Rp 1,2 miliar. Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE didampingi Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE beserta jajarannya menyambut kedatangan Mensos.

Bantuan yang diserahkan yakni beras senilai Rp 705.272.500, logistik bencana alam Rp 324.036.966, dan bantuan peralatan kebersihan Rp 198.000.000, sehingga total bantuan yang diserahkan Rp 1.227.309.466.

Usai turun dari mobil ber plat RI 29, Mensos Juliari ikut menari bersama komunitas badut di Kota Pekalongan untuk menghibur anak-anak korban banjir. Mensos Juliari berkomunikasi langsung dengan para pengungsi, menanyakan kondisi para pengungsi. “Mari kita berdoa agar cuaca semakin membaik supaya bisa kembali ke rumah masing-masing,” kata Juliari.

Selain menemui para pengungsi, Menteri Sosial memeriksa kesiapan dapur umum di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan. Juliari menilai Kota Pekalongan cukup baik menangani bencana banjir ini. Pengungsian di Stadion Hoegeng cukup layak bagi pengungsi korban banjir. “Di sini ada sekitar 300 pengungsi dan seluruh pengungsi di Kota Pekalongan ada 1.700 lebih. Saya kira ini jumlah yang cukup besar oleh karena itu saya ingin turun langsung melihat bagaimana penanganan di sini. Saya lihat di sini sudah cukup baik,” terang Juliari.

Sementara itu Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menyampaikan terima kasih atas bantuan dari berbagai pihak salah satunya dari Kementerian Sosial RI terhadap banjir yang melanda Kota Pekalongan. “Kemarin sudah ada Kapolda Jateng yang hadir di sini dan kali ini Mensos RI memberikan bantuan. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi para korban banjir,” ungkap Saelany.

Saelany juga telah lapor kepada Mensos bahwa masih ada sekitar 14 ribu warga terdampak banjir yang masih bertahan atau tidak mengungsi yang akan menjadi perhatian Pemkot Pekalongan. Bantuan ini nantinya juga akan dibagikan kepada warga terdampak banjir.(YON)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!