443 Tahun, Kabupaten Pemalang Gelar Rangkaian Prosesi Kirab

PEMALANG (PuskAPIK) – Panitia peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke 443 tahun 2018 tanggal 24 Januari 2018, hanya mengatur pelaksanaan prosesi mulai tanggal 22 hingga 24 Januari 2018 dalam acara pokok peringatan hari jadi Pemalang ke 443.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekda kabupaten Pemalang Budhi Rahardjo yang juga sebagai ketua panitia Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke 443 tahun 2018, saat menggelar jumpa pers di ruang kerjanya, Selasa (09/01).

Dalam jumpa pers yang dihadiri beberapa media cetak maupun online, Budhi Rahardjo menyampaikan beberapa rangkaian mata acara prosesi dalam hari jadi tersebut. Dijelaskan Budhi bahwa acara pokok tersebut diawali pada tanggal 22 Januari 2018 sekitar pukul 13.00 wib dengan acara Haul pangeran Benowo di makam pangeran benowo di desa Penggarit kecanatan Taman kabupaten Pemalang, yang diselenggarakan oleh desa Penggarit dengan koordinasi bersama panitia hari jadi.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Dilanjutkan pada kegiatan berikutnya tanggal 23 Januari 2018, bupati Pemalang beserta Forkompimda Pemalang mengadakan ziarah ke makam leluhur yaitu makam Suronatan di komplek makam keluarga Suronatan di belakang masjid Agung Pemalang.

Masih dalam tanggal yang sama (22/01) sekitar pukul 13.00 wib, bertempat di pendopo kabupaten Pemalang akan dilaksanakan semakan Alquran dan doa bersama. Masih menurur Sekda pada malam harinya di sekitar alun-alun juga akan diadakan doa bersama.

Pada malam itu juga (Selaaa, 23/01) Budhi Raharjo mengharapkan untuk semua instansi, OPD beserta perangkatnya, Camat, Kades hingga sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan doa bersama dan melaksanakan ziarah ke makam leluhur di daerahnya masing-masing.

“Mendoakan para leluhur agar dapat diterima di tempat yang paling baik di sisi Tuhan sesuai denhan amal perbuatannya,” jelasnya.


Pada hari Rabu, (24/01) sekitar pukul 07.00 wib, prosesi kirab sang saka merah putih dan pataka yang diikuti oleh bupati Pemalang beserta istri dan wakil bupati Pemalang beserta istri, masing-masing menggunakan kereta kencana dimulai dari balai desa Sungapan dan berakhir di pendopo kabupaten Pemalang.

Tiba di Taman Patih Sampun Pemalang rombongan kirab sudah ditunggu oleh pengiring rombongan pendukung untuk melanjutkan perjalanan kirabnya menuju pendopo kabupaten melewati jalan A. Yani hinga alun-alun. Tepat sebelum alun-alun, bupati Pemalang H. Junaedi akan berhenti sejenak untuk meresmikan patung pejuang bambu runcing yang dibangun kembali dengan membuka kerudung patung tersebut.

Puncak acara peringatan hari jadi Pemalang ditandai dengan digelarnya sidang paripurna istimewa mengenai Hari Jadi kabupaten Pemalang ke 443 oleh DPRD kabupaten Pemalang di pendopo kabupaten Pemalang.

Ketua panitia Budhi Rahardjo menjelaskan apa yang ia sampaikan adalah acara pokok. Selanjutnya disampaikan jika terdapat acara pendukung dari komponen masyarakat dengan didukung oleh pendanaan sendiri yang akan melakukan kegiatan dalam rangkaian HUT Pemalang tersebut, diharapkan agar berhubungan dengan sekda selaku ketua panitia.

“saya tidak ingin kegiatan yang dilakukan oleh komponen masyarakat yang dilakukan sendiri dengan idenya, akan tetapi mengatasnamakan panitia hari jadi.
Kegiatan panitia hari jadi Pemalang hanya seputar rangkaian prosesi yang disebutkan di atas, ” pungkas Budhi Rahardjo. (hape)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!