PEMALANG (PUSKAPIK)-Wasripah (70) nenek tua renta warga RT 03/ RW 03, Desa Losari, Kecamatan Ampelgading, Pemalang, menangis haru setelah melihat rumah dan seisinya berubah menjadi bagus dan layak huni.
Rumah tidak layak huni milik Wasripah (70) disulap oleh para dermawan menjadi rumah layak huni. Secara simbolis, kunci rumah diserahkan kepada Wasripah, oleh Kapolres Pemalang, AKBP Edy Suranta Sitepu, disaksikan pemerintah desa setempat, pihak terkait dan para dermawan yang tergabung dalam Gerakan Relawan Bangun Rumah dan Kemanusiaan (Gerabah Mas) Pemalang, Jumat (28/2/2020) sore.
Menurut Kapolres, kegiatan bangun rumah baru dengan biaya swadaya untuk warga miskin jarang dilakukan di wilayah lain. Namun dengan semangat para dermawan dan relawan ‘Gerabah Mas’, rumah milik Wasripah dapat terwujud dan bisa ditempati dengan layak.
Baca Juga
“Sungguh merasa terharu, dan di sini saya juga mendorong semua pihak untuk bersama-sama membantu kaum duafa khususnya orang-orang seperti Wasripah yang betul-betul sangat membutuhkan,” kata Kapolres.
Sementara Kepala Desa Losari, Agus Rujito, sangat berterima kasih kepada para dermawan, dan relawan sehingga bisa mewujudkan rumah tidak layak huni menjadi layak huni.
“Warga tidak usah iri untuk mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni ini. Sebab pemerintah desa juga sudah mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2019 sebanyak 25 unit dan akan mendapatkan bantuan RTLH lagi pada tahun 2020,” ucap Rujito.(DED)
Baca Juga