Corona, Pengusaha UMKM Kabupaten Tegal Sumbang 1 Ton Beras

Pelaku UMKM menyerahkan 1 ton beras ke Posko logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal. Senin 27 April 2020.FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

PUSKAPIK.COM, Tegal – Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Tegal menyerahkan bantuan 1 (satu) ton beras ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Senin sore, 27 April 2020.
Bantuan Beras tersebut akan diperuntukan bagi warga Kabupaten Tegal terdampak pandemi virus corona yang belum tersentuh bantuan jaring pengaman sosial dari pemerintah pusat maupun daerah.

Akhmad Hakam Rifqi, mewakili pelaku UMKM, mengatakan, pemberian bantuan beras ini merupakan hasil gotong-royong para pelaku UMKM yang mendapatkan pesanan masker dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak pandemi virus corona.

“Ya ini sebagai bentuk kepedulian para pelaku UMKM terhadap warga terdampak Covid-19, sekaligus untuk membantu pemerintah dalam menangani wabah Covid-19, untuk pembagian ke masyarakat yang belum mendapat bantuan,” terang Hakam, usai menyerahkan Beras ke Posko Logistik Gugus Tugas Percepatan Penenganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Senin sore, 27 April 2020.

Beras yang disalurkan untuk warga kurang mampu ini, lanjut Hakam, dibeli dari para petani. Pendistribusian beras bantuan ini sengaja diserahkan kepada Pokso Gugus Tugas Covid-19 agar tidak terjadi tumpang tindih dengan program bantuan pemerintah.

“Nanti yang ngatur dari gugus tugas,” pungkas Hakam.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi, kepada puskapik.com, mengungkapkan, selama ini bantuan dari pemerintah untuk warga terdampak pandemi virus corona masih sangat kurang, sehingga belum menyentuh semua warga. Karenanya, adanya peran aktif dari masyarakat sangat membantu.

“Kami menyambut baik bantuan Beras dari para pelaku UMKM. Ini sangat bermanfaat, mengingat belum semua masyarakat tersentuh bantuan dari Pemerintah karena jumlah bantuan dari Pemerintah terbatas,” ujar Hendadi.

Kontributor : Wijayanto
Editor : Amin Nurrohman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!