PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komunitas ‘Gereh Petek’ yang terdiri dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan pekerja seni Pemalang, menggelar aksi menuntut kejelasan nasib anggotanya dalam penerimaan bantuan sosial dari pemerintah di kantor Dinas Sosial (Dinsos) hari ini, Senin 11 Mei 2020.
Kordinator Aksi, Andi Rustono menyatakan, merasa kecewa dengan sikap Dinsos yang sebelumnya memintanya untuk mendata dan melakukan verifikasi anggotanya, tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan soal bantuan.
“Hingga kini tidak ada lanjutannya, padahal bantuan ini sangat diharapkan mereka yang hilang mata pencahariannya karena pandemi corona,” ujar Andi kepada puskapik.com
Baca Juga
Dalam pernyataan sikapnya, Komunitas ‘Gereh Petek’ menuntut Dinsos agar mengkaji ulang data yang sudah diserahkan sebelumnya. Organda juga mengingatkan, jika tidak ada respon maka mereka punya cara sendiri.
Dinas Sosial mengakui, sebelumnya, 22 April 2020, Organda menyerahkan data awak angkutan umum sebanyak 743 orang yang terdaftar, dan yang mendapatkan bantuan pusat langsung keselamatan umum 234 orang.
Dan sisannya akan diusahakan pada tahap ini, karena saat mengajukan mendesak, sehingga wilayah selatan belum mendapatkan bantuan.
Kepala Dinsos Pemalang, Slamet Masduki, yang menemui perwakilan aksi di kantornya menegaskan, hari ini seluruh desa sudah bisa mencairkan, sebelum sudah diantisipasi.
“Masyarakat yang belum pernah menerima bantuan maka harus dapat termasuk para Organda, tetapi justru data yang masuk berbeda sehingga akan dilakukan verifikasi ulang,” ungkapnya.
Penulis : Baktiawan Candheki
Editor : Amin Nurrokhman
Baca Juga