Batang New Normal, Pasar Tradisional Tambah Bilik Antiseptik

FOTO/PUSKAPIK/SURYO SUKARNO

PUSKAPIK.COM, Batang – Kenormalan baru (new normal) mulai diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batang. Sejumlah fasilitas baru standar protokol kesehatan diterapkan. Titik rawan klaster baru yakni di pasar tradisional induk Kabupaten Batang, disetting sesuai anjuran Gugus Tugas Covid-19.

Dijaga ketat dua petugas keamanan, pedagang maupun pembeli sebelum memasuki pasar diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu dan harus lewat jalur pemeriksaan dengan masuk ke bilik cairan antiseptik yang sudah disediakan. Mereka masuk bilik tersebut lalu disemprot dengan cairan antiseptik.

“Kami senang sudah bisa berjualan lagi dan ada jaminan pencegahan sebaran Covid-19. Sejak pandemi khususnya pada new normal ini harus melakukan kebiasaan baru yakni harus cuci tangan dan keluar masuk pasar harus melintasi bilik anitiseptik tersebut. Barang dagangan juga dibatasi atau diberi sekat plastic serta selalu menjaga jarak,” kata Sari, pedagang Pasar Batang, Selasa 23 Juni 2020.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Sejumlah pembeli mengaku sempat kaget melihat ada aturan baru yang harus dipatuhi selama new normal. “ Saya kaget karena harus melintas di bilik dan disemprot, padahal sudah dandan cantik. Namun kami senang sudah bisa belanja meski dengan protokol keseahtan ketat,” ujar Nina, pembeli.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Batang, Subiyanto menjelaskan, pasar tradisional yang ada saat ini diberi fasilitas tambahan dalam melaksanakan new normal yang mulai diberlakukan.
“Fasilitas baru tersebut sesuai dengan standar protokol kesehatan yakni bilik cairan antiseptik . Selain itu diberi penyekat dengan plastik mika transparan di lapak pedagang tertentu dengan tujuan supaya tidak bersentuhan langsung antara pedagang dan pembeli saat bertransaksi,” jelas Subiyanto, Kadis Perindagkop UMKM Batang.

Disebutkan, bilik tersebut cairan yang disemprotkan merupakan antiseptik bukan disinfektan. “Selain menambahkan fasilitas baru, para petugas harus menindak tegas. Pedagang dan pembeli yang tak bermasker terpaksa tidak diperbolehkan masuk ke pasar tradisional Batang,” pungkas Subiyanto.

Kontributor : Suryo Sukarno
Editor : Amin Nurrokhman

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!