SLAWI, puskapik.com - Keris Kebo Lajer dengan handle Rajamala asli Tegal jadi perhatian Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon saat Peresmian Gedung Rakyat di Jalan Dr Soetomo Slawi, Selasa 2 Desember 2025.
Keris Kebo Lajer konon dibuat pada era Kerajaan Mataram.
Fadli Zon yang juga kolektor ribuan keris ini, langsung tertuju pada stand pameran keris dari Paguyuban Tosan Aji Patra Ganesha Tegal di Gedung Rakyat Slawi.
Saat melihat puluhan keris yang dipamerkan, Fadli Zon langsung menanyakan soal keris-keris yang dipamerkan. Bahkan, Menteri Kebudayaan itu menanyakan keris buatan Tegal.
"Mana keris yang buatan Tegal," kata Fadli Zon.
Namun, Budi Susanto yang merupakan Pembina Paguyuban Tosan Aji Patra Ganesha Tegal menyampaikan, di Tegal tidak ada pembuat keris.
Namun, kalau perajin yang membuat warangka keris, di Tegal ada beberapa perajin.
Dalam dialog itu, Fadli Zon menyampaikan, di Kementerian Kebudayaan ada program untuk pelatihan pandai besi atau empu pembuat keris.
Budi menyodorkan keris Kebo Lajer dengan hulu atau handle Rajamala. Keris Kebo Lajer yang konon peninggalan di era Kerajaan Mataram.
Hal itu dikarenakan Raja Amangkurat 1 pernah tinggal dan dimakamkan di Tegalarum wilayah Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna.
Fadli Zon sempat melihat detail keris Kebo Lajer dan termasuk hulu khas Tegal, Rajamala.
Budi mengisahkan kisah dibalik handle keris Rajamala khas Tegal. Dalam pewayangan Jawa, Raja Mala (atau Rajamala) secara umum dikenal sebagai putra dari Begawan Parasara dan Dewi Durgandini.
Raja Mala dikenal sebagai tokoh yang memiliki kekuatan fisik luar biasa, kesaktian yang tiada tanding, dan digambarkan sebagai sosok yang gagah berani.
Meskipun berwujud raksasa, ia sering kali memihak pada kebaikan dan berfungsi sebagai penolak bala atau aura negatif.
"Rajamala awalnya untuk ujung kapal nelayan di Tegal. Kemudian, dijadikan hulu untuk keris di Tegal. Kalau bilang keris khas Tegal biasanya lebih lebar," kata Budi.
Sementara itu, salah satu jenis keris lurus yang memiliki makna filosofis mendalam dan nilai sejarah tinggi.
Keris ini dipercaya memiliki tuah untuk melindungi wilayah, meningkatkan kewibawaan, dan menangkal penyakit serta wabah.
Nama Kebo Lajer (kerbau lurus) melambangkan kerbau yang bergerak lurus dan tidak mengamuk, mencerminkan keteguhan dan kekuatan yang tenang.
