Guci Dibuka Terbatas, Begini Aturan yang Harus Dipatuhi Pengunjung
- calendar_month Sab, 4 Jul 2020

Bupati Tegal Umi Azizah dan Sekda Joko Mulyono memantau pelaksanaan Simulasi Pembukaan Objek Wisata Guci dalam suasana normal baru, Sabtu siang, 4 Juli 2020. FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

“Mulai besok (Minggu) sudah diterapkan simulasi berbayar sampai tanggal 18 Juli 2020. Buka jam 07.00 pagi. Untuk jumlah pengunjung dibatasi 350 orang khusus untuk warga Kabupaten Tegal. Yang bukan warga Kabupaten Tegal sementara tidak boleh masuk dulu,” kata Kepala UPTD Guci, Abdul Khasib.
Setelah selesai simulasi berbayar tahap pertama, lanjut Khasib, nantinya dievaluasi terkait sarana dan prasarana protokol kesehatan untuk menentukan apakah sudah layak untuk dibuka secara penuh atau belum. Khasib menyebut, semua wahana sudah bisa dibuka kecuali wahana berbasis air.
“Untuk wahana berbasis air, seperti kolam renang air panas, pancuran 13 dan pancuran 5 belum dibuka. Menunggu rekomendasi dinas pariwisata provinsi dan persetujuan dari Gugus Tugas Covid-19,” kata Khasib.
Bupati Tegal Umi Azizah menyebut pihaknya memberikan kelonggaran beroperasinya objek wisata Guci dan pelaku usaha di dalamnya, dengan catatan semua pihak yang terlibat dalam aktifitas di dalam objek wisata Guci benar-benar mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan.
“Physical distancing harus dipatuhi, tidak berkerumun. Pastikan suhu tubuhnya sehat. Jika tidak memakai masker, maka tidak boleh masuk,” kata Umi.
Umi meminta semua pihak harus benar-benar menaati protokol kesehatan agar tidak ada kluster Covid-19 di Guci. “Jangan sampai ada kluster Covid-19. Nauzubillahimindzalik, kalau sampai terjadi kluster di Guci maka harus ditutup,” kata Umi.
Objek Wisata Guci sempat ditutup selama kurang lebih 4 bulan karena adanya pandemi Covid-19. Hal ini menjadikan para pelaku usaha di dalam objek wisata Guci mengalami kerugian cukup besar. Akan dibukanya Guci disambut gembira para pelaku usaha.
- Penulis: puskapik




























