Suami Hilang Kontak di Kapal China, Warga Tegal Surati Presiden Jokowi
- calendar_month Sel, 4 Agu 2020

Ingrid Frederica menunjukan foto sang suami Samfarid Fauzi. FOTO/PUSKAPIK/WIJAYANTO

“Dari teman suami saya yang dirawat di Srilanka di situ saya tahu kalau suami saya dipindah kapal bulan enam. Padahal bulan empat dia finish,” kata Ingrid.

Ingrid Frederica, warga Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, menulis surat meminta Presiden Jokowi menolong suaminya yang hilang kontak di kapal ikan China. FOTO/PUSKAPIK/Wijayanto
Ingrid juga mengungkapkan soal gaji suaminya yang tidak sesuai dan sering terlambat berbulan-bulan. Dalam kontrak kerja disebut gaji suaminya mencapai USD300. Namun kenyataannya gaji yang diterima jauh dari itu.
“Gaji aja seret mas. Saya (suami) pernah 8 bulan nggak gajian. Dua periode saya gak gajian,” ungkapnya.
Karena berbagai upaya yang sudah ditempuh tak membuahkan hasil, Ingrid berinisiatif menulis surat kepada Presiden Joko Widodo agar bisa membantu memulangkan suaminya. Ingrid berharap Presiden Joko Widodo bisa melakukan diplomasi antar negara karena diplomasi yang dilakukan KBRI selalu mentok.
“Isi suratnya saya minta tolong. Menceriakan kronologis. Tolong Pak Jokowi untuk istilahnya melindungi lah warganya sendiri. Karena KBRI di sana pun sudah beberapa kali diplomasi katanya mentok. Jadi satu-satunya cara, istilahnya cara ampuhnya ya Pak Jokowi yang maju gitu,” kata Ingrid.
Iamengungkapkan, surat untuk Presiden Jokowi yang ia tulis tangan dikirim Jumat, 31 Juli 2020. Ia berharap suratnya itu akan mendapat respons cepat dari Presiden.
“Saya berharap Pak Jokowi bisa membantu saya. Kasihan anak saya satu-satunya yang masih kecil sering menanyakan bapaknya terus,” kata Ingrid sambil matanya berkaca-kaca.
- Penulis: puskapik




























