Jateng di Rumah Saja, Bupati Brebes Imbau Warga Siapkan Bekal Makanan
- calendar_month Rab, 3 Feb 2021

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

Gerakan dua hari di rumah tersebut, lanjut bupati, diterapkan sebagai upaya menghentikan penyebaran COVID-19. Mengingat, sudah satu tahun masyarakat mengalami kejenuhan akibat didera pandemi corona yang menyebabkan perekonomian lemah dan kesehatan terganggu. Melalui gerakan itu, bupati berharap tingkat penyebaran virus corona akan menurun dan pandemi cepat berakhir.
Sementara Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Maryono mengatakan, sedikitnya ada 24 pasar rakyat yang akan ditutup tanpa kecuali dalam pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja. Selain pasar rakyat, penutupan juga akan berlaku bagi seluruh toko moderen. Sedangkan untuk pasar desa yang jumlahnya sekitar 36 juga diimbau ditutup. Namun untuk pasar desa menjadi kewenangan tingkat kecamatan dan desa.
“Kami saat ini sedang mempersiapkan surat pemberitahuannya, sekaligus masih menunggu surat edaran dari bupati. Begitu di surat edaran bupati kami terima, kami langsung bergerak termasuk sosialisasi ke pasar-pasar,” jelasnya.
Rencana penutupan seluruh pasar mendapat tanggapan dari para pedagang. Slamet (54) Ketua Paguyuban Pasar Induk mengatakan, secara umum pedagang mendukung gerakan di rumah saja dan tidak keberatan libur dua hari. Namun demikian, pedagang meminta adanya kompensasi terkait penerapan gerakan di rumah saja dari pemerintah.
Kontributor: Fahri Latief
Editor: Amin Nurrokhman
- Penulis: puskapik




























