Ganjar Berharap Digitalisasi Tidak Hanya untuk Tilang tapi Juga Pelayanan SIM
- calendar_month Sel, 23 Mar 2021

Peluncuran tilang elektronik (ETLT) di Gedung Borobudur Polda Jateng dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng Achma Luthfi, Selasa, 23 Maret 2021. FOTO/PUSKAPIK/ISMOE

“Saya membayangkan berikutnya ini bisa direplikasi, tadi SIM sudah, STNK sudah, bayar pajak tahunan sudah, maka seluruh yang berproses di jalan terkait dengan kecelakaan keamanan bisa dideteksi dari awal. Saya titip ini ada Perhubungan juga, kita kan jalannya banyak yang bodol, apalagi kalau sudah kena hujan, bengep semuanya, maka cerita Overdimensi Overload itu betul-betul bisa kita lakukan,” kata Ganjar.
Ganjar meyakini hal ini sudah bisa dilakukan dan tinggal pengembangan pada aplikasinya saja. Sebab, alat-alat sudah tersedia dan mumpuni. Jangka panjangnya, lanjut Ganjar, dapat menindak truk-truk dengan muatan lebih yang tak membayar pajak dengan benar.
Sementara Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan, pada peluncuran tahap 1 ETLE nasional ini di Jawa Tengah sudah terdapat 21 titik daerah Kota yang terpasang kamera. Bahkan, hari ini saja ETLE di Jateng sudah mencatat 3.200 pelanggaran.
“Ke depan kita akan memperbanyak hampir 50 ETLE untuk kota, diharapkan semuanya akan terpenuhi untuk wilayah kab kota di 35 kota kabupaten tempat kita,” ujarnya.
Tak hanya ETLE, Polda Jawa Tengah juga telah memasang sedikitnya 200 kamera pada helm anggota lalu lintas. Tujuannya sama, untuk menindak pelanggaran lalu lintas tanpa melibatkan interaksi langsung antara anggota Polri dan masyarakat.
Penulis: AM Hendra
Editor: Faisal M
- Penulis: puskapik




























