Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Tari Kuntulan Sebuah Strategi Pangeran Diponegoro Melawan Penjajah

  • calendar_month Sel, 25 Jun 2024

PUSKAPIK.COM, Slawi – Tari Kuntulan merupakan salah satu seni tradisional yang asa di Kabupaten Tegal. Gerakan tari ini, terbilang cukup unik, karena perpaduan antara gerakan pencak silat, dengan iringan musik rebana dan senandung Shalawat.

Jika diamati lebih mendalam tarian ini menggambarkan prajurit yang sedang berlatih bela diri, untuk mempertahankan diri. Untuk kostumnya sendiri berwarna putih-putih.

Kata Kuntulan sendiri berasal dari Kun-Taw atau Kunthauw atau Kuntao, yang merupakan jenis seni bela diri dari etnis keturunan China, yang tinggal di Filipina. Kuntulan juga diambil dari kata Kuntul yang merupakan nama burung angsa berwarna putih.

Oleh karena itu, penari Kuntulan ini minimal ada 10 orang dengan kostum atasan dan celana panjang, sepatu dan kaos kaki yang berwarna putih. Selain itu, ikat pinggang kalung kace, kain dan mote, ubel dalam dan luar berplisir, dan menggunakan kipas. Untuk instrumennya sendiri menggunakan kenthing, kenthung, rebana, kendhang, bedhug, dan tentu saja sang vokalis.

Tari Kuntulan diperkirakan tumbuh pada masa perang Pangeran Diponegoro tahun 1825-1830 M. Hal ini digunakan untuk mengelabuhi Pemerintah Belanda agar Laskar Pangeran Diponegoro di dalam menyusun kekuatan (Gladi Keprajuritan), tidak tercium oleh Belanda. Maka gerakan-gerakan bela diri tersebut diperhalus dan berirama serta diiringi dengan rebana maupun syair-syair keagamaan.

“Sejarahnya banyak versi, tapi menurut Pamong Budaya Pak Wahyu seperti itu,” kata Sekretaris Paguyuban Kuntulan Sangaji Kabupaten Tegal, Dian, Selasa (25/6/2024).

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ahmad Luthfi Dukung Pembangunan PLTS Terapung untuk Penuhi Kebutuhan Energi Hijau

    Ahmad Luthfi Dukung Pembangunan PLTS Terapung untuk Penuhi Kebutuhan Energi Hijau

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Jawa Tengah direncanakan memiliki PLTS terapung di dua wilayah, yakni di Kedungombo, Sragen, dan Gajahmungkur, Wonogiri. Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga Indonesia Power, Julita Indah menuturkan, pembangunan PLTS tersebut masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan PLTS tersebut ditargetkan bisa dimulai pada tahun 2025, dengan lama pengerjaan kurang lebih 14 bulan. Masing-masing […]

    Bagikan Ke Teman
  • Duh! di Batang, Satu RT Tiga Penderita DBD

    Duh! di Batang, Satu RT Tiga Penderita DBD

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Warga Perumahan Pisma Griya Asri, Desa Denasri Wetan, Kecamatan Batang, diminta waspada. Pasalnya, 3 warga di perumahan itu sudah terjangkit Demam Berdarah Dangau (DBD). “Ada tiga warga kami yang terkena DBD. Sudah dirawat di RS dan kami sudah laporkan ke Kades, Puskesmas Batang serta Dinkes Batang,” kata Ketua RT 7 RW 1, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ambil Formulir Bacabup, Mansur Yakin Rekom Gerindra Jatuh ke Tangannya

    Ambil Formulir Bacabup, Mansur Yakin Rekom Gerindra Jatuh ke Tangannya

    • calendar_month Rab, 29 Mei 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati petahana Pemalang, Mansur Hidayat, bersiap maju di Pilkada 2024. Ia kembali melamar Gerindra untuk kembali jadi kendaraan politiknya di kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) mendatang. Mansur Hidayat resmi mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati Pemalang 2024-2029 ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Rabu sore 29 Mei 2024. Dirinya tampak datang […]

    Bagikan Ke Teman
  • 2.000 MBR di Pemalang Dapat Hibah Air Bersih, Ini Kriterianya

    2.000 MBR di Pemalang Dapat Hibah Air Bersih, Ini Kriterianya

    • calendar_month Sen, 1 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali mendapatkan Program Hibah Air Minum untuk yang ke-7 kalinya pada 2021 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR). Hibah tersebut diberikan kepada 2.000 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang akan dijalankan oleh Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang. Program Hibah Air Minum adalah program terobosan dalam meningkatkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ibu di Kota Tegal dan Bayi yang Dilahirkan Terpapar Covid-19

    Ibu di Kota Tegal dan Bayi yang Dilahirkan Terpapar Covid-19

    • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Seorang Ibu di Kota Tegal dan bayi yang baru dilahirkannya terpapar Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari saat dikonfirmasi menjelaskan, bayi yang terpapar virus corona itu berjenis kelamin laki-laki. Menurut Prima, kasus tersebut diketahui dari demam dan sesak yang dialami si bayi. Ia lahir pada 5 April 2021 dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • 100 Napi Rutan Pekalongan Diusulkan Terima Remisi Kemerdekaan RI

    100 Napi Rutan Pekalongan Diusulkan Terima Remisi Kemerdekaan RI

    • calendar_month Sen, 16 Agu 2021
    • 11Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan mengusulkan 100 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana mendapatkan remisi HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia. Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan mengungkapkan, remisi adalah salah satu hak warga binaan yang diberikan sebagai wujud apresiasi terhadap pencapaian perbaikan diri selama berada di rutan/lapas. Anggit […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less