Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Pascagempa, Siswa Baru SMP 7 Batang, Mulai Beradaptasi 

  • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
PUSKAPIK.COM, Batang – Menjelang dimulainya kegiatan belajar mengajar, khususnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pelajar baru berupaya beradaptasi dengan tempat belajar yang baru pula. SMPN 7 Batang yang belum lama ini terdampak gempa dengan magnitudo 4,6 pun menghadirkan anak didiknya, untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
Kendati infrastruktur sekolah belum seluruhnya diperbaiki, namun nyatanya kegiatan pembelajaran tetap dimulai, meski dengan segala keterbatasan.
Kepala SMPN 7 Batang Moehammad Santoso mengatakan, para siswa baru bersama orang tua perlu diberikan penjelasan lebih intens tentang kegiatan selama MPLS.
“Kami sudah bertemu orang tua dan siswa sudah dikumpulkan di kelas masing-masing, untuk mempersiapkan perlengkapan MPLS selama tiga hari kedepan. Karena mayoritas bertempat tinggal di area terdampak gempa, otomatis secara mental mereka sudah terbentuk untuk selalu siaga, namun berkeinginan keras menuntut ilmu,” katanya, saat memantau ruang kelas, SMPN 7 Batang, Kabupaten Batang.
Dari enam ruang kelas 7, tiga ruang di antaranya mengalami kerusakan plafon cukup parah, sedangkan tiga lainnya masih cukup baik. “Kelas 7B, C dan E dirobohkan plafonnya dan 7A,D dan F masih berplafon,” jelasnya.
Sejumlah perbaikan awal, telah dilakukan seperti perbaikan instalasi listrik, sejak beberapa hari lalu. Kendati demikian, masih ada beberapa kelas yang proses perbaikannya usai.
“Ini masih perbaikan awal, sementara masih menggunakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan lainnya, supaya meringankan siswa saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Semoga bantuannya cepat disalurkan, sehingga perbaikan total pada bangunan terdampak gempa dapat disegerakan,” harapnya.
Salah satu siswi baru, Diah Pramita mengaku terkejut melihat kondisi ruang kelas tanpa plafon. Meski sedikit cemas, namun tetap masuk kelas untuk mendapatkan arahan persiapan sebelum mengikuti MPLS esok.
“Takut juga lihat atapnya tanpa plafon, takutnya kalau ada gempa lagi. Tapi karena niat ingin cari ilmu tetap berangkat, sambil berhati-hati, kalau ada gempa langsung lari ke lapangan,” tuturnya.
Hal senada pun disampaikan orang tua siswa, Tutik yang merasa sedikit cemas, melihat kondisi ruang kelas yang belum sepenuhnya diperbaiki.
“Takut juga tapi ya harus tetap berangkat, yang penting berdoa dan hati-hati biar selamat sampai sekolah,” ujar dia. **
Penulis : Ryo
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Inovasi Padi Apung di Kota Pekalongan Berhasil Dipanen

    Inovasi Padi Apung di Kota Pekalongan Berhasil Dipanen

    • calendar_month Jum, 29 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Atas inisiatif Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan, pengembangan padi apung yang diujicobakan di kawasan banjir atau rob, berhasil dipanen dan mendapat apresiasi dari Pemkot Pekalongan, Jumat 29 Mei 2020. Padi apung yang diujicobakan tersebut secara simbolis dipanen oleh Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz, didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj Khusnul Khotimah dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • 12 Kades dan ASN di Pemalang Reaktif Rapit Test Covid-19

    12 Kades dan ASN di Pemalang Reaktif Rapit Test Covid-19

    • calendar_month Kam, 23 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sekitar 406 Kades dan camat se-Kabupaten Pemalang yang mengikuti rapit test massal diketahui ada12 orang yang diketahui rekatif. Dari 12 orang tersebut, sudah dianjurkan untuk mengikuti test swab di Puskesmas. Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo, Kamis 23 Juli 2020 mengatakan, hasil rapit test kemarin di pendopo Kabupaten […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pengadaan PPPK Kabupaten Batang Tahun 2024 Kuota sebanyak 418 Formasi

    Pengadaan PPPK Kabupaten Batang Tahun 2024 Kuota sebanyak 418 Formasi

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Dalam upaya memperkuat pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Batang membuka peluang bagi warga untuk bergabung sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024. Dengan total alokasi formasi sebanyak 418 posisi, kesempatan ini terbuka untuk berbagai jabatan, mulai dari tenaga guru hingga tenaga kesehatan. Dengan rincian Tenaga Guru sebanyak 161 formasi, Tenaga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasihan, IRT di Tegal Tewas Tertabrak Kereta Api BBM

    Kasihan, IRT di Tegal Tewas Tertabrak Kereta Api BBM

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Seorang pengendara motor tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Debong Wetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, sekitar pukul 08.45 WIB Rabu, 27 Oktober 2021. Korban adalah Sri Murti (49), warga Desa Pekaukan Kulon Rt 3/3, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Informasi yang dihimpun, korban yang merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Apresiasi PKK Sigab: Edukasi Masyarakat Soal Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana

    Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Apresiasi PKK Sigab: Edukasi Masyarakat Soal Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • 0Komentar

    DEMAK, puskapik.com — Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut positif program PKK Siaga dan Tanggap Bencana (PKK Sigab) yang dicanangkan TP PKK Jawa Tengah di Desa Banjarsari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Program ini menjadi langkah nyata untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. “Hari ini saya merasa bangga bahwa program PKK yang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Temuan Kerangka Manusia di Watukumpul Diduga karena 30 Hari Tidak Makan

    Temuan Kerangka Manusia di Watukumpul Diduga karena 30 Hari Tidak Makan

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2020
    • 0Komentar

    PEMALANG (PUSKAPIK)-Kerangka manusia yang ditemukan di hutan pinus Petak 17 KPH Wisnu, Kecamatan Watukumpul, Pemalang, diduga bukan korban pembunuhan atau penganiayaan. Tetapi karena 30 hari tidak makan. Kesimpulan sementara itu setelah petugs Polsek Watukumpul, melakukan cek TKP penemuan mayat tanpa identitas tulang kerangka dan batok kepala manusia, Selasa (25/2/2020) kemarin. Informasi yang dihimpun Puskapik, Rabu […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less