Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Disoal, Pedagang Pasar Trayeman Tak Jualan Wajib Pakai Surat Izin Dokter atau RT

  • calendar_month Kam, 8 Agu 2024

PUSKAPIK.COM, Slawi – Kebijakan Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kabupaten Tegal, yang mewajibkan perdagang untuk membuat surat izin dokter atau RT/ RW saat tidak berjualan, disoal para pedagang Pasar Trayeman, Slawi. Atas kebijakan itu, para pedagang beraudiensi dengan ke Kepala UPTD Pasar Wilayah 1, beberapa waktu lalu. Munculnya kebijakan tersebut sebagai imbas kebijakan retribusi elektronik (e-retribusi) agar pedagang tidak nunggak retribusi.

“Surat izin saat tidak berjualan memang sangat berat, kaya anak sekolah saja,” kata pedagang ayam potong di Pasar Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Tri Amanto saat dihubungi, Kamis (8/8).

Dikatakan, kebijakan surat izin saat berdagang, dinilai memberatkan para pedagang. Pasalnya, jika saat sakit harus ada surat dokter, dan jika ada keperluan harus ada surat dari RT atau desa.

“Kalau tidak ada surat izin, maka retribusi hari itu akan dijadikan tunggakan,” terangnya.

Tak hanya soal surat izin, lanjut dia, pelaksanaan program e-retribusi juga belum berjalan maksimal. Pedagang yang awalnya disosialisasikan cara pembayaran secara elektronik, kenyataannya sampai saat ini masih manual. Pedagang membayar retribusi tetap menggunakan uang tunai.

“Katanya akan dikasih kartu, tapi sampai saat ini tetep bayar tunai,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, pedagang juga keberatan dengan adanya e-retribusi, karena dinilai lebih mahal. Biasanya, pedagang dulu membayar Rp 5 ribu perhari, kini bisa membayar Rp 9.500 perhari.

“Banyak keluhan pedagang Pasar Trayeman, seperti penataan pedagang, infrastruktur dan lainnya,” ujarnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tok! DPRD Pemalang Tetapkan Raperda APBD Perubahan 2024

    Tok! DPRD Pemalang Tetapkan Raperda APBD Perubahan 2024

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pemalang menyetujui dan menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Pemalang 2024.   Raperda APBD Perubahan Pemalang 2024 tersebut disetujui dalam Rapat Paripurna DPRD Pemalang yang dipimpin Wakil Ketua I, Ajeng Triyani dan dihadiri langsung Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Kamis (5/9/2024).   Baca […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kapolres Brebes: Situasi Kamtibmas Kondusif Berkat Sinergi Personel dan Stakeholder

    Kapolres Brebes: Situasi Kamtibmas Kondusif Berkat Sinergi Personel dan Stakeholder

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kabupaten Brebes dipastikan tetap kondusif. Hal itu ditegaskan langsung oleh Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah saat memimpin apel jam pimpinan di lapangan Tribrata Mapolres Brebes, Senin (25/8/2025) pagi. Dalam apel yang diikuti Wakapolres, para pejabat utama, Kapolsek jajaran, perwira staf, serta seluruh anggota Polres dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • KKN di Clekatakan Pemalang, Mahasiswa UIN Gus Dur Ajak Petani Budidaya Lemon California

    KKN di Clekatakan Pemalang, Mahasiswa UIN Gus Dur Ajak Petani Budidaya Lemon California

    • calendar_month Sel, 31 Jan 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengajak petani di Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang budidaya lemon california. Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka bersinergi dengan Pemerintah Desa Clekatakan dan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang untuk mengenal lemon california atau citrus limon serta cara pembudidayaannya. Ketua Kelompok KKN, M. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Ada Lansia Keluhkan Penglihatan Kabur Setelah Divaksin Corona

    Di Brebes, Ada Lansia Keluhkan Penglihatan Kabur Setelah Divaksin Corona

    • calendar_month Jum, 4 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Penurunan penglihatan dialami seorang wanita lanjut usia di Brebes usai mendapat vaksin corona. Itu dialami setelah menjalani vaksin tahap ke dua. Muisah (61) wanita lanjut usia warga Desa Siasem RT 10, RW 01 Kecamatan Wanasari, nyaris tidak bisa melihat sama sekali. Bahkan, Muisah tidak bisa menebak saat orang di depannya menanyakan jumlah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ganjar: Hadapi Bencana Pakai Imu Titen dan Kenthongan

    Ganjar: Hadapi Bencana Pakai Imu Titen dan Kenthongan

    • calendar_month Sel, 7 Jan 2020
    • 0Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, ilmu titen dalam menghadapi bencana alam, pada saat musim hujan sangat bagus. “Kita punya kearifan lokal namanya ilmu titen. Dadi, nek ono udan deres luweh soko sak jam kudu siap-siap ngungsi (jadi kalau hujan deras turun lebih dari selama satu jam, siap-siap mengungsi) karena biasanya banjir akan datang. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tagihan Honor Covid-19 di Brebes Rp 75 M, Hanya Dianggarkan Rp 15 M, Kenapa?

    Tagihan Honor Covid-19 di Brebes Rp 75 M, Hanya Dianggarkan Rp 15 M, Kenapa?

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Dari dana refocusing sebesar Rp.140 miliar, Pemkab Brebes hanya menganggarkan Rp 15 miliar untuk membayar insentif para nakes yang menangani Covid-19.Tenaga kesehatan di instansi layanan kesehatan (Yankes) negeri di Kabupaten Brebes, disinyalir bakal gigit jari. Karena tagihan total honor nakes penanganan Covid-19 yang semestinya dibayarkan sebesar Rp 75 miliar lebih tidak akan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less