Jumat, 26 Des 2025
light_mode

71 Persen Perusahaan di Kabupaten Tegal Belum Patuhi Regulasi Ketenagakerjaan

  • calendar_month Sen, 3 Nov 2025

TEGAL, puskapik.com – Kabupaten Tegal menjadi salah satu daerah yang kebanjiran investor.

Sayang, hampir 71 persen investor belum mematuhi regulasi tentang Ketenagakerjaan.

Kondisi itu dinilai telah merugikan para pekerja.

“Tingkat kepatuhan perusahaan terhadap regulasi ketenagakerjaan masih rendah,” kata Ketua FSP KAHUT SPSI Kabupaten Tegal Muhammad Taufik saat ditemui di sekretariatnya di Desa Maribaya Kecamatan Kramat, Senin 3 November 2025.

Dikatakan, berdasarkan data Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tegal Tahun 2025, perusahaan yang telah menyusun struktur dan skala upah selama lima tahun terakhir hanya mencakup 29 persen.

Jumlah itu dari total perusahaan yang telah mengatur syarat kerja dalam Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Data tersebut tidak ada peningkatan signifikan sejak 2020.

“Jika setiap tuntutan kenaikan upah selalu dijawab dengan ancaman PHK, maka itu mencerminkan kegagalan dunia usaha dalam membangun hubungan industrial yang adil dan berkelanjutan,” kata Taufik.

Dijelaskan, proses penetapan UMK tetap mengedepankan prinsip keadilan sosial dan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL). Ia berharap agar penetapan UMK tidak semata-mata kepentingan pemodal. Selain itu, juga untuk diberlakukannya Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) di Kabupaten Tegal.

Hal itu mendasari PP Nomor 36 Tahun 2021 dan Permenaker Nomor 18 Tahun 2022, UMSK yang mengatur tentang sektor unggulan dan perusahaan yang mampu.

“Faktanya, Kabupaten Tegal memiliki sektor unggulan dan perusahaan yang berisiko tinggi,” ujarnya.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Guntur
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Pekalongan Targetkan Tahun Ajaran Baru Semua Sekolah Belajar Tatap Muka

    Pemkot Pekalongan Targetkan Tahun Ajaran Baru Semua Sekolah Belajar Tatap Muka

    • calendar_month Jum, 4 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan semua sekolah di Kota Pekalongan dibuka dan belajar tatap muka mulai Tahun Ajaran Baru 2021/2022 sekitar Juli 2021 mendatang. Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid (Aaf) mengungkapkan, idealnya pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Namun, nantinya ia memastikan PTM itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pemkot juga memasukkan pendidik […]

    Bagikan Ke Teman
  • Keinginan Arsad Kembali Sekolah Terwujud Berkat Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi

    Keinginan Arsad Kembali Sekolah Terwujud Berkat Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Program Sekolah Kemitraan yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berhasil membuka kesempatan bagi banyak siswa dari keluarga kurang mampu untuk kembali bersekolah tahun ini. Satu dari sekian siswa tersebut adalah Arsad Abi Mubarok, warga Desa Kebonagung, RT 3 RW 1, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Saat disambangi di rumahnya, Arsad, begitu ia […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dikemas dalam Talkshow, Pemkot Dorong Penguatan Pendidikan Karakter

    Dikemas dalam Talkshow, Pemkot Dorong Penguatan Pendidikan Karakter

    • calendar_month Rab, 25 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 PGRI, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan bersama dengan PGRI menggelar Talk Show dengan tema “Penguatan Pendidikan Karakter pada Masa Pandemi Covid-19 Menjadi Tanggung Jawab Siapa” di Ballroom Hotel Pesona, Rabu, 25 November 2020. Dalam kegiatan tersebut juga […]

    Bagikan Ke Teman
  • Keluarga Korban Odong-odong Maut di Batang Masih Bersedih

    Keluarga Korban Odong-odong Maut di Batang Masih Bersedih

    • calendar_month Sel, 22 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Keluarga korban kecelakaan odong-odong di Kluwih, Bandar, Kabupaten Batang hingga kini masih bersedih. Rumah duka masih menyelenggarakan doa tahlil dan Yasin selama 7 hari sejak kejadian . “Kami masih bersedih dan selama tujuh hari menggelar doa tahlil dan Yasin, mendoakan arwah ibu kami yang meninggal dalam kejadian tersebut,” kata Widodo salah satu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Sridadi Brebes Terima Bantuan Rp 915 Juta dari Gubernur Jateng untuk Penanganan Tanah Bergerak

    Warga Sridadi Brebes Terima Bantuan Rp 915 Juta dari Gubernur Jateng untuk Penanganan Tanah Bergerak

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Warga Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes yang terdampak tanah bergerak menerima bantuan Rp 915 juta dari Gubernur Jateng untuk penanganan darurat pasca bencana. Bantuan dari Gubernur Jateng tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, Kamis siang, 27 November 2025, di Kantor Desa Sridadi. Total dana sebesar Rp 915 juta dialokasikan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banjir Kembali Rendam Ratusan Rumah di Pekalongan, Warga Terpaksa Mengungsi

    Banjir Kembali Rendam Ratusan Rumah di Pekalongan, Warga Terpaksa Mengungsi

    • calendar_month Jum, 29 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Banjir kembali merendam ratusan rumah di Pekalongan, Jumat, 29 Januari 2021. Hujan deras yang mengguyur pada Kamis (28/1/2021) malam menyebabkan akibat Sungai Loji meluap. Kedalaman banjir mencapai 50 cm hingga hampir satu meter. Kondisi itu membuat aktivitas warga terhambat. Ratusan warga pun memilih mengungsi di beberapa lokasi. Mereka menempati gedung serbaguna, tempat […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less