Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Enam Hari Sekolah, Antara Kebijakan Pendidikan dan Manuver Politik

  • calendar_month Sen, 24 Nov 2025

Korea Selatan – menghapus sistem 6 hari karena anak mengalami burnout berat.

Singapura & Amerika Serikat – 5 hari, kurikulum efisien, ruang eksplorasi di luar sekolah diperkuat.
Tidak satu pun negara maju memakai pendekatan “semakin lama di sekolah, semakin aman.” Justru mereka memperkuat quality of learning, bukan menambah durasi.

Poin-Poin Penting UNESCO

UNESCO memiliki pedoman yang sangat jelas untuk waktu belajar, perkembangan anak, dan desain sistem pendidikan. Poin relevannya adalah:

Keseimbangan waktu belajar–keluarga–masyarakat harus dijaga.
Jam dan hari belajar tidak boleh berlebihan karena mengurangi kualitas pembelajaran.
Kesejahteraan peserta didik (student wellbeing) harus menjadi dasar pengambilan kebijakan.
Pembelajaran bermakna dan kreatif lebih penting daripada durasi fisik di sekolah.
Empat poin ini menunjukkan bahwa kebijakan enam hari sekolah tidak sesuai arah pendidikan global.

Kemampuan Anak Berpikir dalam Satu Minggu

Dari sisi neurosains:
Kapasitas fokus efektif siswa hanya 4–5 jam per hari.
Otak membutuhkan dua hari libur berturut-turut untuk pemulihan kognitif.
Belajar terlalu sering menyebabkan kelelahan mental, penurunan motivasi, dan melemahkan daya kritis.
Efektivitas belajar menurun drastis pada hari ke-6.
Dengan kata lain, memaksakan sistem enam hari sekolah justru berpotensi merusak performa belajar siswa.

Penutup: Pendidikan Bukan Alat Politik

Kebijakan enam hari sekolah bukan sekadar isu teknis, melainkan keputusan yang berpotensi mengubah ritme hidup jutaan anak. Ketika di satu sisi ada lembaga pendidikan milik ormas tertentu yang kehilangan murid, dan di sisi lain pemerintah memunculkan narasi “perlindungan anak” yang sangat politis, wajar jika publik kritis.
Pendidikan tidak boleh dipakai untuk konsolidasi kepentingan. Tidak boleh dirumuskan tergesa-gesa.
Tidak boleh menabrak kajian ilmiah, rekomendasi UNESCO, dan praktik negara-negara maju.
Anak bukan objek politik. Mereka adalah masa depan bangsa — dan masa depan itu tidak boleh dikorbankan demi manuver siapa pun.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Redaksi
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nanti Malam, Naif Meriahkan Pergantian Tahun di Kota Semarang

    Nanti Malam, Naif Meriahkan Pergantian Tahun di Kota Semarang

    • calendar_month Sel, 31 Des 2019
    • 0Komentar

    Kemeriahan menyambut tahun baru diharapkan tidak hanya di panggung perayaan namun juga di titik lain, karena Pemkot juga menyiapkan Semarang Bridge Fountain dan animasi pergantian tahun di Downtron Gedung Pandanaran, depan Tugu Muda. (FM) Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Lihat, Begini Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Pemalang

    Lihat, Begini Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Pemalang

    • calendar_month Rab, 29 Sep 2021
    • 0Komentar

    “Jangan kemudian berhenti di program GSMS ini saja. Perlu dukungan sekolah agar anak bisa menumbuhkembangkan seni dengan baik, termasuk disana proses belajarnya lebih menyenangkan.” tandas Ismun. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Editor: Amin Nurrokhman Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pemalang Buka TMMD Sengkuyung Tahap II

    Bupati Pemalang Buka TMMD Sengkuyung Tahap II

    • calendar_month Sel, 10 Jul 2018
    • 0Komentar

    Selain penandatangan naskah program TMND antara kepala daerah dengan Dansatgas yang dilanjutkan dengan agenda penyerahan program TMMD dari Bupati kepada Dansatgas, dalam upacara tersebut juga dilakukan penyematan tanda peserta dan penyerahan sarana kerja secara simbolis oleh Bupati kepada sejumlah perwakilan. Pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan secara bersama- sama oleh Bupati Pemalang, H, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ahmad Luthfi Dorong Seniman Jateng Tembus Kancah Internasional, Jadi Sarana Diplomasi dan Promosi Budaya

    Ahmad Luthfi Dorong Seniman Jateng Tembus Kancah Internasional, Jadi Sarana Diplomasi dan Promosi Budaya

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • 0Komentar

    Dukungan tersebut tidak hanya mencakup aspek logistik, tetapi menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya daerahnya. ”Acara ini diharapkan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara Indonesia dan Jepang di bidang seni dan budaya. Pemprov Jateng patut diapresiasi atas dukungannya yang konsisten terhadap seniman lokal, yang pada akhirnya berkontribusi pada citra positif Indonesia […]

    Bagikan Ke Teman
  • Didera Dugaan Kasus Kredit Macet Rp 12 M, Layanan BPR Bank Pemalang Tetap Jalan, Meski Sepi

    Didera Dugaan Kasus Kredit Macet Rp 12 M, Layanan BPR Bank Pemalang Tetap Jalan, Meski Sepi

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Layanan Kantor PT BPR Bank Pemalang (Perseroda) tampak sepi di tengah merebaknya dugaan kredit macet sebesar Rp12 miliar yang membelit Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. Pantauan puskapik.com pada Rabu pagi, 1 Oktober 2025, hanya terlihat satu nasabah duduk menunggu di kursi layanan. Di pintu masuk kantor berada di Kompleks Pasar Pagi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Atasi Genangan Banjir, Pemkot Bangun Stasiun Pompa di Kampung Baru Tirto

    Atasi Genangan Banjir, Pemkot Bangun Stasiun Pompa di Kampung Baru Tirto

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2024
    • 0Komentar

    Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto menerangkan, bahwa di Stasiun Pompa Kampung Baru Tirto tersebut terdapat 2 unit pompa, terdiri dari 1 unit pompa berkapasitas 200 liter/detik dan 1 unit pompa berkapasitas 80 liter/detik. Ia menyebutkan, pembangunan stasiun pompa ini menggunakan dana APBD Kota Pekalongan Tahun 2024 sebesar Rp 1.303.210.000,00 dengan masa pekerjaan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less