Pengembalian Tujuh Fosil ke Museum Semedo Disambut Meriah Dengan Kirab Budaya
- calendar_month Sel, 25 Nov 2025


SLAWI, puskapik.com – Pengembalian tujuh fosil ke Museum Semedo, Kabupaten Tegal disambut meriah dengan Kirab Budaya Museum Semedo.
Kirab Budaya Museum Semedo yang dilaksanakan Senin malam, 24 November 2025 disambut antusias masyarakat. Ribuan warga memadati Kawasan Alun-Alun Hanggawana Slawi.
Tujuh fosil milik Museum Semedo yang dikembalikan , diantaranya dari Museum Sangiran, di antaranya koleksi fosil Gigantopithecus (primata purba raksasa) dan Pongo (leluhur orangutan) serta empat koleksi fosil Hexaprotodon (kuda air) dan Megalochelys (kura-kura purba raksasa) dari Museum Nasional.
Kirab diikuti Pasukan Pengibar Bendera dari SMA 1 Pangkah, Karnaval Karawitan Budaya dari Rumah Seni Tegal dan Batik Carnival dari SMP 1 Slawi.
Kemudian Barongan GSN, Barongan Dharmo Anom, Barongsai Adhi Dharma Slawi yang tampil memukau di depan tamu undangan.
Sementara itu, Pasukan Bergodo dari Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) dan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) mengawal Kereta Pusaka Pembawa Fosil dari Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal menuju Alun- Alun Hanggawana Slawi.
Suasana semakin semarak dengan tampilnya Keroncong Orkestra Gita Puspita yang menyanyikan lagu- lagu berbahasa Jawa yang akrab di telinga masyarakat.
Kirab Budaya Museum Semedo merupakan rangkaian Program Publik Maring Semedo Disit 2025 yang diselenggarakan oleh Museum Situs Semedo bersama Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) dan Pemkab Tegal selama bulan November 2025.
Prosesi pengembalian tujuh fosil diserahkan oleh Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal Ki Firman Haryo Susilo kepada Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid. Tujuh fosil yang disimpan dalam empat wadah berbeda itu satu per satu diterima Wakil Bupati.
- Penulis: puskapik




























