Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Perhutani Sebut Petak 24 yang Digarap Warga Berstatus Hutan Lindung

  • calendar_month Sel, 2 Des 2025

BREBES, puskapik.com – Perhutani menyebut bahwa Petak 24 di wilayah RPH Kretek BKPH Paguyangan yang saat ini digarap warga merupakan kawasan hutan lindung.

Keterangan tersebut disampaikan Asper/Kepala BKPH Paguyangan, Sasmito, saat ditanya mengenai status lahan itu setelah mediasi bersama warga Sijampang di Kantor Kecamatan Paguyangan, Senin, 1 Desember 2025.

Sasmito mengatakan, pihaknya sudah berulang kali memasang patok larangan penggarapan lahan di Petak 24. Namun aktivitas penggarapan tetap berlangsung hingga saat ini.

Menurut Sasmito, ada sejumlah kendala yang membuat pengawasan Perhutani tidak berjalan maksimal.

Salah satunya adalah luasnya wilayah kerja dibandingkan jumlah personel yang tersedia.“Pangkuan kita puluhan ribu hektare, tenaga kami terbatas. Tidak bisa fokus di situ saja,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat petugas melakukan patroli, para penggarap sering tidak berada di lokasi. Begitu pula ketika Perhutani mencoba mengumpulkan mereka untuk diberikan penjelasan, banyak yang tidak hadir.

Usai mediasi, Sasmito menyebut akan menutup dan memasang patok larangan penggarapan lahan di petak 24. Pihaknya juga akan mengumpulkan para penggarap.

“Hasilnya akan kami laporkan ke pimpinan serta Forkompimca Paguyangan untuk penanganan lanjutan,” kata Sasmito.

Mediasi tersebut dilakukan setelah masyarakat Dukuh Sijampang menyampaikan tuntutan keras melalui surat resmi, agar seluruh aktivitas penggarapan lahan (penebangan, pembukaan lahan, hingga alih fungsi) di Petak 24 dihentikan.

Mereka menilai penggarapan di kawasan hutan lindung berpotensi memicu bencana banjir dan tanah longsor sebagaimana disebutkan dalam surat aksi “Sijampang 212”. Selain Forkompimca Paguyangan, hadir pula anggota DPRD Brebes Ahmad Zamroni dan Feri Anggrianto dalam mediasi tersebut.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: Bowo
  • Editor: Nia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Semua Titik Jalan Berlubang di Pemalang Ditambal, Kenapa?

    Tak Semua Titik Jalan Berlubang di Pemalang Ditambal, Kenapa?

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemalang, menyatakan kekurangan anggaran untuk penanganan preventif beberapa ruas jalan berlubang di Kabupaten Pemalang yang dikerjakan saat ini. Ini disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Pemalang, Joko Tri Asmoro, Senin 15 Maret 2021. “Penanganan penambalan jalan sementara ini, lebih kami prioritaskan di lokasi yang banyak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tutup Dapur Umum, PMI Pemalang Salurkan Bantuan Logistik ke Korban Rob Ulujami

    Tutup Dapur Umum, PMI Pemalang Salurkan Bantuan Logistik ke Korban Rob Ulujami

    • calendar_month Sel, 7 Jun 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir rob di Kecamatan Ulujami, Senin 6 Juni 2022. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Pemalang, Akhmad Patah, kepada Camat Ulujami, Purjanto, di Kantor Kecamatan Ulujami. Dikatakan Akhmad Patah, bantuan yang disalurkan PMI untuk korban banjir rob di Kecamatan Ulujami […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wali Kota Tegal Mangkir RDP DPRD, Kenapa?

    Wali Kota Tegal Mangkir RDP DPRD, Kenapa?

    • calendar_month Rab, 3 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono tidak memenuhi undangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal dalam acara Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rabu siang, 3 Maret 2021. Sementara Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, yang juga mendapat undangan nampak hadir menggunakan mobil dinas G 2 E. Meski tanpa kehadiran Wali Kota, rapat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pelajar 12 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Lolong Pekalongan, Sempat Berusaha Diselamatkan Teman

    Pelajar 12 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Lolong Pekalongan, Sempat Berusaha Diselamatkan Teman

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • 0Komentar

    PEKALONGAN, puskapik.com – Seorang pelajar berusia 12 tahun ditemukan tewas tenggelam di Sungai Lolong, Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jumat (12/09/2025) sore. Korban sebelumnya sempat berusaha diselamatkan oleh temannya, namun terbawa arus deras sungai. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Lolong, Sholehudin (50), yang menerima informasi dari warga sekitar pukul 15.00 wib. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bus Tabrak Truk di Tol Pejagan – Pemalang, Satu Tewas

    Bus Tabrak Truk di Tol Pejagan – Pemalang, Satu Tewas

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – Kecelakaan antara bus Pariwisata dengn truk kontainer terjadi di Tol Pejagan – Pemalang Kilometer (KM) 268, Rabu 3 Desember 2025 dini hari. Akibat kejadian ini seorang awak bus meninggal dunia di lokasi kejadian. Informasi yang di himpun puskapik.com, kecelakaan ini berawal saat Truk Kontainer B-9904-BEK melintas di ruas Tol Pejaga Pemalang. Di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Exit Tol Bojong Pekalongan Jadi Infrastruktur Penunjang Ekonomi Pasca Pandemi Corona

    Exit Tol Bojong Pekalongan Jadi Infrastruktur Penunjang Ekonomi Pasca Pandemi Corona

    • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengunjungi exit tol Bojong yang masih dalam proses pembangunan, Selasa (12/5/2020). Kunjungannya kali ini bertujuan untuk memastikan exit tol Bojong dapat segera difungsikan sesuai target November mendatang. “Berdasarkan keterangan dari PBTR (Pemalang Batang Tol Road) mengatakan Insya Allah pembangunan ini akan kelar bulan November, yang seharusnya Lebaran sudah […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less