Jelajahi Petungkriyono, Petani Batang Pahami Pengolahan Kopi Berkualitas
- calendar_month 16 jam yang lalu


“Contohnya tetap menanam kopi lokal, agar satwa endemik tetap hidup berdampingan dengan alam, demi menjaga kelestarian keduanya,” ujar dia.
Sementara itu, narasumber dari OWA Kafe Petungkriyono Bayu Putra menerangkan untuk memberikan pemahaman kepada para wanita tani, dengan terjun langsung ke lapangan.
“Mereka kami ajak mendalami jenis kopi dan cara membedakan antara kopi sambung dan kopi hutan,” terangnya.
Ia mengharapkan setelah melihat langsung, para anggota KUPS ini bisa memahami, apabila membudidayakan kopi hutan, justru memberi banyak manfaat.
“Selain manfaat ekonomi bagi petaninya, juga memudahkan dalam proses penanaman, karena tidak membutuhkan bahan kimia untuk pemupukan,” tegasnya.
Tak hanya melihat langsung jenis-jenis kopi, namun para peserta juga dilatih cara mengolah kopi, dari pegiat kopi Petungkriyono, Kuswoto yang membeberkan metode pengolahan secara tepat.
“Saat pascapanen kopi khas Batang bisa beberapa ton, maka sangat disayangkan jika diolah tanpa metode yang tepat,” pungkasnya.
Ia menyarankan, agar para petani kopi memproses kopi sesuai standar, sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi.
Hasilnya nanti tidak hanya dijual ke pasar lokal, tapi juga ke pasar nasional, bahkan mungkin internasional. **
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia


















