BPBD Tegal Aktifkan Empat Posko, Siaga Darurat Hidrometeorologi hingga Akhir Desember
- calendar_month 1 jam yang lalu


SLAWI, puskapik.com – Menghadapi musim penghujan dan cyaca ektrem saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal mengimbau warga untuk mewaspadai terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di musim penghujan saat ini.
Sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim penghujan akan terjadi pada Januari – Februari 2026.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin menyampaikan, Kabupaten Tegal memiliki wilayah pegunungan sampai pantai dengan potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor.
Sejalan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan respon cepat dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Pemkab Tegal menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di wilayahnya.
Status siaga darurat bencana hidrometeorologi tahun 2025/2026 ditetapkan dengan Keputusan Bupati Tegal Nomor 100.3.3.2/653 Tahun 2025 Tentang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025/2026 tanggal 1 Oktober 2025.
“Secara administrasi BPBP sudah menetapkan siaga darurat mulai tanggal 1 Oktober sampai 31 Desember 2025,” terang Afifudin, Senin (8/12/2025).
Afifudin menuturkan, BPBD sudah melakukan langkah- langkah konkret terkait status siaga darurat. Diantaranya telah mengedarkan surat edaran ke tiap desa untuk melakukan mitigasi di masing – masing desanya.
BPBD juga sudah mengaktivasi empat posko. Yakni Posko Induk di Kantor BPBD . Posko dilengkali dengan enam petugas piket, Posko Selatan di Desa Kedawung. Posko tersebut bertugas melaporkan atau menerima laporan dari wilayah Bojong dan Bumijawa.
- Penulis: Sari
- Editor: Nia

















