Waspada Kebakaran Musim Hujan di Tegal
- calendar_month 2 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Kasus kebakaran memang tak memandang waktu atau musim.
Baik saat cuaca panas atau musim kemarau, maupun di musim hujan seperti sekarang ini. Oleh sebab itu, warga diimbau agar tetap waspada kebakaran.
Apalagi penyebab kebakaran yang cukup beragam, meski lebih banyak disebabkan faktor korsleting arus listrik.
Seperti sejumlah kasus kebakaran di Kota Tegal yang tercatat hingga pekan kedua Desember tahun ini.
Mulai dari kebakaran rumah, kios hingga bengkel motor. Dugaan kuat banyak disebabkan faktor hubungan arus pendek listrik.
”Kalau pas musim panas atau kemarau, ada sejumlah lahan atau pekarangan, rumput atau ilalangnya mengering, sangat rawan terjadinya kebakaran. Tapi saat musim hujan tiba, yang terkadang disertai cuaca ekstrim, petir dan tiupan angin kencang, kondisi ini perlu terus diwaspadai,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK.
Kapolres Tegal Kota mengimbau, untuk mencegah potensi terjadinya kebakaran, semua pihak agar lebih waspada dan hati-hati.
Seperti saat meninggalkan rumah, atau rumah dalam kondisi sepi, hendaknya memperhatikan colokan barang elektronik ke arus listrik.
Antara lain seperti kipas angin, audio elektronik, rice cooker, blender atau peralatan memasak bertenaga listrik.
Dia juga mengingatkan, saat hujan deras dan terjadi petir, hendaknya memperhatikan colokan charger handphone. Pihaknya menyarankan, lebih baik matikan handphone saat cuaca buruk seperti itu.
”Apalagi kalau sampai kelupaan atau terlalu lama hp dicharger. Selain hp bisa panas, juga rawan terjadi kebakaran,” ucap Kapolres Tegal Kota.
Rumah Sepi
Hal terpenting lainnya, kata Kapolres Tegal Kota, saat warga meninggalkan rumah, rumah dalam keadaan sepi tanpa penghuni, pastikan kondisinya aman.
Mulai dari colokan listrik yang menghubungkan peralatan elektronik seperti kipas angin dan hp. Jangan sampai dibiarkan terhubung, karena sangat rawan terjadi kebakaran.
”Lebih baik dilepas kabelnya yang menghubungkan ke colokan listrik. Kemudian, bila ada lampu penerang yang sudah lama mati, hendaknya stop kontaknya dalam posisi mati. Karena bila sampai masih terhubung, berarti masih ada hubungan arus listrik,” terang dia.
Mewaspadai hal-hal seperti itu, yang dapat memicu terjadinya hubungan pendek arus listrik dan kebakaran, dinilainya merupakan cara aman sebagai langkah antisipasi.
Peran serta masyarakat untuk memahami dan mengetahui faktor-faktor penyebab kebakaran sangatlah penting.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah antisipasi kebakaran saat kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Jongor dan Pelabuhan Pelindo III Tegal.
Sejumlah kejadian penting, dengan nilai kerugian cukup besar, yang pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya, hendaknya menjadi perhatian.
Pihaknya bersama Polsek Kawasan Pelabuhan, Satpol Air, dan HNSI terus berkoordinasi mengimbau nahkoda, ABK, dan pemilik kapal untuk memperhatikan sisi kerawanan guna mencegah terjadinya kebakaran kapal ikan nelayan.
Beberapa hal yang perlu dihindari saat banyak kapal sandar atau parkir di pelabuhan adalah tidak melakukan perbaikan penting seperti pengelasan tanpa koordinasi dengan pihak terkait.
Perbaikan seperti itu perlu pengawasan intensif untuk mencegah kejadian tak diinginkan. **
- Penulis: Rio
- Editor: Nia

















